Shadow

Tag: karsa institute

16 Ton Beras Siap Didistribusikan Bagi Korban Gempa Sigi

16 Ton Beras Siap Didistribusikan Bagi Korban Gempa Sigi

Klik Daerah, Klik Hari ini, Klik Headline
Klik Palu - Bantuan masih terus berjalan untuk wilayah Palu, Sigi, dan Donggala sejak bencana gempa menimpa beberapa waktu lalu. Beriringan dengan berbagai bantuan yang datang, beberapa waktu lalu telah diadakan acara serah terima logistik oleh ERCB: Emergency Response Capasity Building Palu yang merupakan koalisi NGO Nasional dan lokal untuk kemanusiaan (Bina swadaya, LPTP, PERDHAKI, Pusaka Indonesia, Karsa institute, LPA. Awam Green, YMP dan AMAN). Acara serah terima ini dimulai pukul 14.00 WITA yang dihadiri Wakil Bupati Sigi, camat Kulawi, Kapolsek Kulawi, dan Danramil kulawi. Dalam acara sambutan tersebut, di mulai dari perwakilan NGO lokal oleh Rahmat Saleh dari Karsa Institute kemudian team leader ERCB oleh Agung Prasetyo, dilanjutkan camat Kulawi Rolly Bagalatu,SE. ...
Emergency Response Capasity Building (ERCB) Bersama Karsa Institute Distribusikan Bantuan 16 Ton Beras ke Kec. Kulawi, Kab. Sigi

Emergency Response Capasity Building (ERCB) Bersama Karsa Institute Distribusikan Bantuan 16 Ton Beras ke Kec. Kulawi, Kab. Sigi

Klik Daerah, Klik Hari ini, Klik Headline
Klik Palu - Emergency Response Capasity Building (ERCB) Bersama karsa Institute Distribusikan Bantuan 16 Ton Beras ke Kec. Kulawi, Kab. Sigi Hari ini, Rabu (05/12/18) ERCB bersama Karsa Institute dari Pos Gabungan tanggap bencana Karanjalembah, Kota Palu mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk masyarakat yang menjadi korban bencana gempa yang melanda Palu, Sigi dan Donggala 28 Oktober 2018 lalu. Berdasarkan penaksiran yang dilakukan oleh tim relawan di lapangan, didapati kebutuhan dasar yang diperlukan oleh masyarakat antara lain bahan makanan pokok seperti beras dan minyak goreng, serta kebutuhan sanitasi dan kebersihan umum seperti sabun cuci, wadah penampungan air, serta tempat sampah. Dengan menggunakan setidaknya lima truk besar, bantuan logistik berupa 16 ton beras d...
Lawara, Desa di Sigi yang Terisolir Secara Geografis

Lawara, Desa di Sigi yang Terisolir Secara Geografis

Klik Daerah, Klik Hari ini, Klik Headline
Klik Palu -  Lawara, Desa di Sigi yang Terisolir Secara Geografis Desa Lawara yang terletak di wilayah Kabupaten Sigi ini terisolir secara geografis, meski sebenarnya lokasinya tidak terlalu jauh dari kota Palu. Pada Senin (19/11/18) team penaksiran dari Emergency Response Capasity Building (ERCB) dari Karsa Institute dan YMP mendatangi desa Lawara untuk memantau keberadaan masyarakat yang terdampak bencana. Berdasarkan data, desa Lawara terbagi atas lima dusun yang memiliki 275 KK, dengan jumlah penduduk sekitar 866 jiwa. Bencana longsor di dusun dua yang terjadi pada hari selasa (13/11/18) telah menutup jalur sungai dan mengancam pembangkit listrik microhidro yg menjadi satu-satunya pemasok listrik untuk dua dusun di desa ini. Sedangkan di Dusun lima terdapat 24 KK yang ...
Gelaran Coffee de Central Celebes: Ayo Berkenalan Dengan Kopi-Kopi Andalan Sulawesi

Gelaran Coffee de Central Celebes: Ayo Berkenalan Dengan Kopi-Kopi Andalan Sulawesi

Klik Daerah, Klik Hari ini, Klik Headline
Klik Palu - Pasca 28 September, kopi hasil panen raya dari Pipikoro belum semuanya bisa dipasarkan, kata Direktur KARSA Institute, Rahmat Saleh (14/11). Buah merah (red cherry) kopi mulai dipetik petani sejak bulan Juli. Selama pasca bencana, gempa-gempa susulan yang disertai pula hujan, berkali-kali menyebabkan terjadinya longsor di poros Palu - Kulawi. Di beberapa desa bahkan diterjang banjir bandang. Poros ini penting bagi segala komoditi pertanian dan perkebunan di Sigi. Di saat yang sama, petani, pasca peristiwa ikut jadi penyintas. Butuh pergerakan tidak biasa tidak saja dari pemerintah daerah tapi juga sektor swasta di hilir yang membeli hasil panen untuk memulihkan tata niaga kopi, juga kakao, dan komoditi lainnya yang ditanam petani-petani di Kulawi raya, termasuk Lindu, G...
NTFP-EP dan Karsa Institute Terus Kirim Bantuan Untuk Korban Gempa

NTFP-EP dan Karsa Institute Terus Kirim Bantuan Untuk Korban Gempa

Klik Daerah, Klik Hari ini, Klik Headline
Klik Palu - Bantuan logistik terus dikirim untuk korban gempa di Palu. Pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, Sigi dan Donggala, aktivitas masyarakat belum berjalan normal. Roda perekonomian masih butuh banyak pembenahan. Begitupula dengan urusan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan. Bekerja sama dengan Karsa Institute, lembaga sosial Non Timber Forest Product Exchange Programme (NTFP-EP) Indonesia yang dibawahi oleh Jusupta Tarigan mengirimkan sejumlah bantuan logistik ke beberapa wilayah di sekitar desa Lonca, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Setelah penaksiran dilakukan, relawan dari Karsa Institute bergegas memberikan laporan ke pusat untuk kemudian menyiapkan segala kebutuhan yang telah terdata. Desmon Riha, relawan a...
Cepat Tanggap, Karsa Institute dan Lembaga Kemitraan Jakarta Sigap Kirim Tangki Air ke Lima Titik Pengungsian Sigi

Cepat Tanggap, Karsa Institute dan Lembaga Kemitraan Jakarta Sigap Kirim Tangki Air ke Lima Titik Pengungsian Sigi

Klik Daerah, Klik Hari ini, Klik Headline
KlikSigi - Lembaga Kemitraan Jakarta dan Karsa Institute kirimkan bantuan tempat penampungan air ke lokasi pengungsian Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Bencana Gempa yang mengguncang Sigi pada 28 September 2018 lalu membuat ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan bahkan anggota keluarga. Para korban yang selamat terpaksa mengungsi ke daerah aman, dengan membangun tempat tinggal darurat. Kebutuhan utama warga seperti sandang, pangan dan papan harus sesegera mungkin ditangani. Mengingat kondisi darurat bencana ini menyebar di banyak tempat, sehingga relawan setempat yang juga sebenarnya adalah korban, bahu membahu untuk memulihkan kondisi. Kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan yang utama bagi setiap manusia, tidak terkecuali warga yang tertimba bencana di Kecam...
Dibalik pembangunan sekolah darurat Sigi: Mereka adalah orang-orang hebat

Dibalik pembangunan sekolah darurat Sigi: Mereka adalah orang-orang hebat

Klik Daerah, Klik Hari ini, Klik Headline
Klik Palu - Yang hebat yang akan tetap kuat. Mungkin itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan bagaimana masyarakat Palu, Sigi dan Donggala berusaha bangkit membangun kehidupan mereka kembali. Dalam masa pemulihan pasca bencana, Palu, Sigi dan Donggala masih memiliki banyak "agenda" yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah dalam hal pendidikan. Gempa yang mengguncang Sigi, berimbas tidak hanya pada rumah tinggal warga setempat, tapi juga fasilitas umum seperti rumah ibadan dan gedung sekolah. Seorang relawan asal Kulawi, Kab. Sigi, Desmon Riha memposting berita mengenai kondisi terkini sarana belajar bagi anak-anak di desa Lonca yang sudah satu bulan tidak dapat dilaksanakan. Ia juga menyebutkan seorang guru bernama Sumarno, S. Pd yang bergerak bersama pemerintah desa, guru,...
Bersama Karsa Institute, Indonesia Care for Children bangkitkan keceriaan anak-anak di pengungsian pasca bencana Palu dan Sigi

Bersama Karsa Institute, Indonesia Care for Children bangkitkan keceriaan anak-anak di pengungsian pasca bencana Palu dan Sigi

Klik Daerah, Klik Hari ini, Klik Headline
Klik Palu - Bencana Gempa, tsunami dan likuifaksi yang menerpa wilayah Palu, Sigi dan Donggala menyisakan banyak ketakutan. Tak luput dari anak-anak yang selamat. Mereka yang selamat dari bencana, terpaksa hidup dalam keterbatasan kehidupan pengungsian. Tidak hanya rumah yang rusak, namun sarana sekolah juga lumpuh sehingga sementara waktu anak-anak korban bencana ini vakum dari aktivitas belajar mengajar. Terlepas dari bagaimana keterbatasan mereka dalam pengungsian, mental anak-anak juga perlu dibangun untuk menghilangkan perasaan ketakutan pasca gempa. Kegiatan trauma healing diadakan oleh banyak relawan untuk dapat menghibur anak-anak di camp pengungsian. Indonesia Care For Children (ICC) mengirim relawan untuk menghibur anak-anak korban bencana dengan memberikan permainan kha...
Jalur terputus menuju Kulawi Kabupaten Sigi, pos gabungan kirim bantuan lewat jalur udara

Jalur terputus menuju Kulawi Kabupaten Sigi, pos gabungan kirim bantuan lewat jalur udara

Klik Daerah, Klik Hari ini, Klik Headline
Klik Palu - Pasca banjir bandang yang menerpa daerah Salua, Kabupaten Sigi, jalur darat menuju Kecamatan Lindu, Kecamatan Kulawi, dan Kecamatan Kulawi Selatan terputus total. Tim belum dapat membenahi jalur darat dikarenakan daerah Salua yang berbentuk pegunungan curam dan banyak titik longsor. Ditambah lagi dengan intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Palu dan Sigi. Wilayah Kecamatan Lindu, Kecamatan Kulawi, dan Kecamatan Kulawi Selatan yang terisolir memiliki ribuan pengungsi yang harus mampu bertahan dalam kondisi padam listrik dan minim bahan makanan. Untuk itu pos gabungan penanggulangan bencana Karanjalembah bekerja sama dengan Karsa Institute mengawal pengiriman bantuan dua ton logistik berupa beras, serta relawan yang datang dari beberapa lembaga seperti tenaga medis ...