Klik Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika merilis tayangan Miss Lambe Hoaks episode ketiga hari ini Kamis (07/02/2019). Dalam episode kali ini dikupas hoaks yang beredar di internet, media sosial maupun platform pesan instan. Mulai dari kabar kecelakaan yang disebabkan daun berpaku hingga uji kosmetik dengan menggunakan emas.
Daftar hoaks yang disajikan dalam episode ketiga antara lain:
1. Kecelakaan akibat daun berpaku
2. Video bencana alam berupa ombak besar di Dermaga Panarukan
3. Undian berhadiah Whatsapp Indonesia dengan memasukkan kode verfikasi pada website
4. Penipuan mengatasnamakan PT Pegadaian melalui lelang online
5. Remaja tewas setelah makan durian dan minum minuman bersoda
6. Foto gantungan kunci dengan GPS
7. Keseringan main HP menyebabkan mata bengkak dan berdarah.
8. Jarum suntik penular HIV-AIDS di bioskop.
9. Narkoba jenis baru yaitu narkoba digital dalam aplikasi i-doser
10. Uji kandungan merkuri dalam kosmetik dengan emas
Miss Lambe Hoaks adalah program yang diinisiasi Biro Humas Kemkominfo, berupa tayangan video yang menampilkan karakter Miss Lambe Hoaks yang penuh nyinyir dan ceriwis dalam menyampaikan hoaks-hoaks yang beredar di cyber space Indonesia selama sepekan. Program ini ditayangkan di seluruh platform media sosial serta beberapa stasiun televisi.
Program mingguan ini akan menayangkan Miss Lambe Hoaks sebagai tokoh utama yang akan melaporkan hasil pantauan mingguan dari Tim Aduan Konten Direktorat Pengendalian Konten Internet Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.
Dengan keceriwisan Miss Lambe Hoaks, program itu mengupas hoaks terkini yang tengah menjadi perbincangan para warganet/netizen. Hoaks yang disebarkan melalui platform media sosial baik dari Twitter, Facebook, atau Instagram maupun aplikasi dan portal atau website.
Program Miss Lambe Hoaks ini diproduksi pada hari kerja setiap minggunya dan ditayangkan melalui saluran Youtube @KemkominfoTV, GPR TV, akun twitter, Laman Facebook dan Instagram Kementerian Kominfo,serta Instagram @misslambehoaks. Program itu diharapkan dapat memberikan tayangan yang segar dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus menjadi media pendidikan untuk mengenali hoaks.