Klik Jakarta – Mewakili Menpora, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Amar Ahmad bersama Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Abdul Rafur hari Kamis (3/1) siang menghadiri acara Pelantikan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP-IPM) Periode 2018-2020 di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.
Menurut Amar, Kemenpora berharap IPM sebagai organisasi pelajar yang pernah diberikan penghargaan dari Kemenpora dapat eksis membangun organisasinya dengan baik. “Kami berharap mereka tetap menjadi aset bangsa yang peduli terhadap lingkungan serta mampu memberikan kontribusi terhadap isu-isu yang sedang berkembang,” ujar Amar.
“IPM harus dan dituntut peduli terhadap isu-isu bencana alam, isu politik seperti Pemilu serta kita berharap lebih agar mereka menjadi garda terdepan agar tidak banyak hoax tersebar di tengah masyarakat,” tambahnya.
Amar juga berharap IPM mampu menjadi contoh pemuda pelajar Indonesia lainnya. “IPM kami harap juga mampu memberikan pencerahan dan motivasi bagi anak-anak muda, para pelajar untuk kemajuan bangsa Indonesia,” katanya dalam pelantikan yang mengangkat tema Spirit Kolaborasi Ciptakan Pelajar Inovatif ini.
Sebelumnya Mendikbud Muhajir Effendy ucapkan selamat kepada pengurus baru PP-IPM periode 2018-2020. “Tantangan kedepan sangat berat untuk membangun Indonesia kedepan, Muhammadiyah ini sangat terbuka untuk memberikan peluang terhadap mobilitas vertikal jangan terlena dengan zona nyaman kalian tapi beranikan diri untuk mencari ide dan tantangan baru demi kemajuan bangsa,” tuturnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir beraharap PP-IPM menjadi tonggak Muhammadiyah terpelajar untuk memasuki era baru. “Berat tantangan anda semua karena masalah anda jauh lebih kompleks dibandingkan di masa kami karena itu jadilah generasi terpelajar muslim yang berkemajuan yakni tradisi belajar yang tidak boleh padam,” pesannya.
Ketum PP-IPM terpilih periode 2018-2020 Hafiz Syafaaturrahman mengatakan PP-IPM telah empat kali menjadi OKP terbaik nasional dan 4 kali menjadi OKP terbaik Asia Tenggara dan satu terbaik di PPI Sosiopreneurship, menurutnya prestasi itu perlu dijaga dan dikembangkan dikemudian hari. “Menghadapi era industri 4.0 yang dinamis dan fleksibel IPM akn berusaha untuk optimis maju ke depan lebih baik, saya mengajak bersama-sama agar para pelajar bisa muncul ide dan gagasan baru sehingga pelajar menjadi karakteristik pelajar itu sendiri,” ujarnya.
“Amanah ini bukan untuk gaya-gayaan tapi adalah jalan untuk menjalankan amanah dari Allah SWT, mari kita bersama-sama dengan semangat kolaboratif agar meraih cita-cita bersama menjadi pelajar sebenar-benarnya,” tambahnya.
Ketum Umum PP IPM Periode 2016-2018 Velandani Prakoso berharap pelantikan PP-IPM 2018-2020 diharapkan menjadi warna baru bagi pelajar-pelajar di Indonesia. “Kita berharap kedepan PP-IPM menjadi organisasi yang lebih maju, lebih berkembang agar terus menjadi aksentuator gerakan dakwah dan pencerahan bagi Muhammadiyah,” katanya.