Shadow

Dewan Jabar Dedi Aroza Buka Suara Soal Wacana Psikolog Klinis di Puskesmas se-Jawa Barat

Bogor, Klikterus.com – Anggota DPRD Jawa Barat, Dedi Aroza mengusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar soal rumah psikologi dibandingkan harus menempatkan psikiater di puskesmas-puskesmas se-Jawa Barat.

“Saat ini sedang ada Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, jadi kita harus realistis melihat ketersediaan anggaranya dulu seperti apa,” ujar Dedi Aroza, Selasa (13/05/2025).

Point kedua menurut Dedi, adanya kerjasama antara Pemprov Jabar dengan klinik-klinik psikologi di Jawa Barat akan menghasilkan efisiensi anggaran yang lebih ringan.

“Selain itu jika disatukan di Puskesmas akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi yang mungkin jiwanya sedang bermasalah, karena rata-rata orang yang berobat ke Puskesmas itu fisiknya yang sakit,” sebut Dedi.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Bogor ini juga menginginkan agar wacana ini tujuan utamanya dipaparkan terlebih dahulu ke DPRD Jawa Barat.

“Kalau tujuannya untuk deteksi dini potensi penyakit gangguan jiwa kepada masyarakat Jawa Barat, itu bagus, cuma kembali harus dilihat lagi ketersediaan anggarannya, pakar psikologi ini tidak main-main, SDM nya harus memang orang yang ahli,” kata Dedi saat dihubungi via telepon oleh awak media.

Kemudian, jika nantinya program ini jadi dijalankan, Dedi Aroza mendorong agar Pemprov Jabar melakukan riset terlebih dahulu soal pemetaan daerah prioritasnya.

“Pemprov itu punya badan riset, mintalah untuk diadakan riset dan kajian yang nanti hasilnya bisa digunakan salah satunya oleh Dinas Kesehatan Provinsi, contoh di Kabupaten Bogor saja penduduknya hampir 6 juta jiwa dengan jumlah Puskesmas mencapai 101, artinya kebutuhannya juga pasti tinggi,” tukas politisi PKS ini.

Dengan wacana program psikolog di Puskesmas ini, Dedi Aroza berharap ada pembicaraan awal serta keberlanjutan dari Pemprov Jabar dengan DPRD.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan dalam sambutanya pada acara Sosialisasi Peran Psikolog Klinis dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan Jiwa di Puskesmas Se-Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, mengatakan Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen menghadirkan layanan psikolog klinis di Puskesmas sebagai bagian dari upaya serius mengatasi tingginya prevalensi gangguan kesehatan jiwa di masyarakat.

“Saya berharap paling tidak tahun depan 300-500 Puskesmas sudah memiliki psikolog klinis dan ke depan bisa merata di seluruh 1.000 lebih Puskesmas di Jabar,” tegas Erwan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *