Bogor, Klikterus.com – Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor, Doni Hutabarat dorong penekanan laju angka stunting melalui sinergi dan kolaborasi.
Salah satu upaya yang ditempuhnya ialah dengan menggelar sosialisasi penyebarluasan Peraturan daerah (Perda) nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Kesehatan kepada warga Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin, Jum’at (06/12/2024).
Selain itu, Doni juga mengapresiasi langkah Pemdaprov Jabar yang telah melaksanakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dinilai dapat menggambarkan penurunan prevalensi stunting dalam upaya penurunan angka stunting di Jabar.
“Upaya Pemprov di Jawa Barat sudah masif, seperti pemberian makanan tambahan juga pengawasannya melalui kerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya mahasiswa, masyarakat, dan kader-kader,” ujar Doni.
Politisi PDIP ini optimis bakal ada penurunan angka stunting di tahun 2025.
“Tinggal bagaimana Pemdaprov berkolaborasi dan bersinergi dengan DPRD Jawa Barat, kami tentu bisa memperkuat program-program pemprov dari sisi anggarannya,” kata Doni.
Dirinya juga berharap Pemprov bersama pemerintah kabupaten – kota se-Jawa Barat juga terus berinovasi.
“Tugas ini merupakan upaya bersama dan harus dilakukan bersama. Itu kuncinya,” tukas Doni.
“Bersama-sama tidak hanya di level pemerintah, tapi juga sampai level bawah, serta mereka harus turun ke bawah, baik bupati, wali kota, camat, lurah, dan kepala desa harus turun langsung ke masyarakat, agar pengawasan dan pendampingan bisa (secara) harian,” pungkas Doni.