Bogor – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bogor meresmikan instalasi air langsung konsumsi bagi warga binaan dan pegawai Lapas, pada Senin (28/11/2022).
Diketahui, pengadaan mesin dan instalasi air minum ini merupakan kerja sama Lapas Kelas II A Bogor dengan PT Beliver Karya Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan pada 15 Juni 2022 di aula Graha Sahardjo Lapas Kelas II A Bogor.
bagi warga binaan yang selama ini prosesnya secara tradisional yakni masih dengan dimasak. Namun dengan adanya bantuan hibah ini, warga binaan Lapas Bogor mulai hari ini dan seterusnya akan menikmati air minum yang sehat.
“Kalau teman-teman menanyakan kok lama ya dari Juni ke November? itu bukan pengerjaannya yang lama tapi memang pengadaannya itu pasti ada proses untuk bisa sampai ke Indonesia. Jadi, pada kesempatan ini, saya dan jajaran Lapas Bogor mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PT Beliver Karya Indonesia, yang sudah memberikan perhatian yang luar biasa khususnya ke Lapas Bogor,” ucapnya.
Dijelaskan, instalasi air minum ini sudah bisa digunakan kurang lebih seminggu yang lalu. Air yang diproduksi pun telah melalui uji laboratorium dengan hasil layak untuk dikonsumsi.
“Air itu betul-betul memenuhi standar untuk air minum yang dikonsumsi oleh manusia. Alat ini di tempatkan di setiap kamar. Mungkin kurang lebih sekitar 80-90an kamar yang sudah terpasang. Ini bentuknya hanya keran saja yang dipasang disamping jendela sehingga mudah terjangkau. Jadi, meskipun kamar ini terkunci warga binaan tetap bisa mengambil air minum,” paparnya.
“Kalau dulu kan ada waktu, pagi, siang, malam. Jatah airnya itu kita barengi dengan jatah makan. Tapi sekarang dengan bantuan alat dari PT Beliver ini, penyediaan air minum ini tidak lagi perlu harus ada proses masak memasak. Sehingga kapan saja warga binaan bisa menikmati walaupun dalam keadaan kamar terkunci. 24 jam mereka bisa menikmati aliran air minum ini,” kata Waskito menambahkan.
Ia mengharapkan penyediaan air minum bagi warga binaan di Lapas Bogor bisa menjadi pilot project dan diterapkan juga di Lapas lain di seluruh Indonesia.
“Setahu saya di lapas-lapas di Indonesia ini belum ada. Mudah-mudahan alat dan penyediaan air minum di Lapas Bogor ini bisa menjadi contoh untuk lapas dan rutan di seluruh Indonesia. Dan saya berharap ada kebijakan dari pimpinan kementerian atau pimpinan dari lembaga kemasyarakatan, Lapas Bogor ini bisa dicontoh sehingga warga binaan di seluruh Indonesia bisa terpenuhi hak-haknya dalam mendapatkan air minum di lapas,” tandasnya.