Bogor-Kabupaten Bogor merupakan wilayab yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non-alam maupun faktor manusia.
Hal itu bisa dilihat dari letak geografis Kabupaten Bogor yang sebagian besar berupa dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan serta memiliki curah hujan tinggi dan dialiri enam Daerah Aliran Sungai (DAS), sehingga mengindikasikan sebagai daerah rawan bencana alam berupa banjir. tanah longsor dan angin puting beliung.
Hal tersebut pun menjadi perhatian Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, yang lalu membentuk Tim Tanggap Darurat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaraan (Damkar) abupaten Bogor.
Dengan adanya kerjasama pelatiha ini, diharapkan dapat melatih Tim Tanggap Darurat untuk siap menghadapi keadaan darurat di lingkungan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Yuliansyah Anwar menuturkan, dengan telah diterapkannya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan dan juga mengacu pada PP No 50 Tahun 2012 yang mewajibkan setiap organisasi yang memiliki pekerja lebih dari 100 orang untuk memiliki prosedur tanggap darurat, maka Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berkomitmen untuk menjaga bahkan meningkatkan pelayanan air bersih kepada para pelanggan.
“Perumda Air Minum Tirta Kahuripan bertekad terus menjaga kuantitas, kualitas dan kontinuitas pelayanan air bersih dan tentunya hal tersebut dapat terlaksana apabila aset bangunan dan keselamatan pegawai Perumda Air Minum Tirta Kahuripan terlindungi. Oleh karena itu, kami membentuk Tim Tanggap Darurat,” kata Yuliansyah Anwar kepada awak media, Jumat, (01/07/2022).
Dengan dilaksanakannya kerjasama ini diharapkan Tim Tanggap Darurat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memiliki pemahaman dan pengetahuan dalam mengidentifikasi, cakupan lokasi bencana dan dampak kerusakan yang akan timbul serta mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana di lingkungan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
“Sebelumnya pada tanggal 24 Mei, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan karena berhasil menerapkan Sistem Manajemen K3 dan berhasil mencapai prestasi nihil kecelakaan (zero accident),” ucap Yuliansyah Anwar. (Rocky)