Klik Bogor – Saat memimpin Apel Pagi yang dirangkaikan Penyerahan Bantuan Bagi Purnabakti di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Senin (18/03/2019) pagi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga komitmennya sebagai pelayan yang terbaik bagi masyarakat, pelaksana kebijakan publik sekaligus juga sebagai perekat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.
“Saya ingin setiap tugas yang dilaksanakan tentunya harus dilandasi rasa ikhlas dan rasa syukur, selain itu memiliki pandangan dan sikap yang benar untuk tetap komitmen melaksanakan tugas sesuai yang diperintahkan.” kata Sekda sebelum menyerahkan bantuan.
Sebagai setiap anggota KORPRI harus menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, tidak ada satupun kewajiban yang dilaksanakan setiap anggota KORPRI selain dalam rangka melaksanakan kebijakan yang dibuat pejabat publik. Untuk itu, Ade meminta para ASN Kota Bogor melalui KORPRI harus dimaknai secara benar sebagai manusia yang proporsional, netral dan sejahtera.
“Selain menyerahkan kadeudeuh, semoga kehadiran para purna bakti menjadi uswah atau contoh bagi yang masih aktif. Para penerima bantuan adalah sebuah gambaran, kita akan seperti mereka dan berakhir dengan harapan dapat mengakhiri tugas dengan baik dan selamat. Hidup yang paling hebat adalah hidup yang berlandaskan aturan dan ilmu yang baik,” jelas Ade.
Dari 19 penerima bantuan, Yus Muslih (58) yang terakhir menjabat Lurah Sindangsari Kecamatan Bogor Timur menyambut baik bantuan yang diberikan, menurutnya hal ini sangat membantu para purna bakti.
“Dari semua anggota Korpri saya mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan bantuan seperti ini tetap dipertahankan, berlanjut terus dan mudah-mudahan lebih besar lagi.” harapnya.
Nurul Fatimah, yang hadir mewakili suaminya, Alm. Asep Sobirin yang terakhir bekerja di Dinas Tenaga Kerja merasa sangat bersyukur dan dirinya tidak mengira ada bantuan seperti ini dari KORPRI.
“Saya ucapkan terima kasih, saya tidak mengharapkan apa apa, tapi dengan bantuan ini kita tidak melihat nilainya. Kita melihat perhatian para pengurus KORPRI kepada almarhum yang sudah bekerja dari 1990 dan baru diangkat pada tahun 2007. Mudah mudahan dapat memberikan bantuan lagi kedepannya sesuai dengan golongannya,” ujarnya.