Klik Pretoria – Perwakilan RI di luar negeri senantiasa memastikan pemenuhan hak-hak WNI di luar negeri, termasuk hak untuk memberikan suara pada Pemilu. Atas semangat itu, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) pada Perwakilan RI Pretoria melakukan Sosialisasi Pemilu 2019 di Kota Giyani, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan, Sabtu (2/3/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di sekitar wilayah Provinsi Limpopo. Kota Giyani merupakan kota kecil yang berjarak kurang lebih 400 km dari ibukota administratif Afrika Selatan, Pretoria, dan memakan waktu tempuh kurang lebih 6 jam perjalanan darat.
Ketua PPLN Pretoria dibantu oleh Anggota dan Sekretariat PPLN Pretoria memaparkan beberapa hal, antara lain terkait perkenalan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019, perkenalan partai-partai yang ikut dalam Pemilu 2019, tata cara pencoblosan surat suara yang benar, sistem pengambilan suara di wilayah kerja PPLN Pretoria, serta imbauan dan dorongan bagi WNI agar dapat benar-benar menggunakan hak suaranya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan yang sangat positif, terlihat dari antusiasme para WNI untuk mempergunakan hak suara mereka meskipun saat ini berada di luar negeri.
Kegiatan sosialisasi semacam ini bukanlah kali pertama dilakukan oleh PPLN Pretoria. Sebelumnya, PPLN Pretoria telah melaksanakan beberapa kegiatan sosialisasi sepanjang tahun 2018, yaitu di kota Durban, Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan (600 km dari Pretoria); Kota Francistown (640 km); dan Kota Gaborone (350 km) di Botswana.
Inisiatif jemput bola yang dilakukan oleh PPLN Pretoria ke berbagai wilayah kantung WNI di pelosok wilayah kerja merupakan upaya menjangkau masyarakat Indonesia seluas-luasnya di luar negeri untuk memastikan hak politik WNI sesuai dengan amanat Undang-Undang, khususnya partisipasi masyarakat Indonesia dalam proses demokrasi nasional.
Diharapkan melalui kegiatan ini, tujuan akhir peningkatan partisipasi atau keikutsertaan masyarakat dalam Pemilu 2019 dapat tercapai.
Berdasarkan data bulan Januari 2019, Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri Pretoria mencatat sebanyak 251 pemilih yang terdaftar di wilayah kerja KBRI Pretoria, dengan rincian 219 pemilih dengan menggunakan metode Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dan 32 pemilih dengan menggunakan metode pos.
Dari jumlah tersebut, jumlah pemilih per negara adalah sebanyak 237 pemilih di Afrika Selatan (Provinsi Gauteng, KwaZulu-Natal, Limpopo dan Free State); 9 pemilih di Botswana; 4 pemilih di Eswatini/Swaziland; dan 1 pemilih di Lesotho.
Sebagai perbandingan, pada Pemilu Presiden 2014, tercatat sebanyak 186 pemilih di wilayah kerja KBRI Pretoria, dengan rincian 175 pemilih di Afrika Selatan, 8 pemilih di Botswana, 2 pemilih di Swaziland, dan 1 pemilih di Lesotho.
Dari angka-angka tersebut terdapat peningkatan jumlah pemilih sebanyak 65 pemilih (34,9 persen) dari Pemilu 2014. Peningkatan jumlah pemilih ini tentu juga diharapkan dapat dibarengi dengan peningkatan voter turnout (partisipasi pemilih) yang signifikan.