Shadow

DPRD Kota Bogor Berhasil Dorong Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah

Klik Bogor – Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono mengapresiasi kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Bogor tahun 2019. Menurutnya selain digelar di luar Balai Kota, tamu undangannya pun sangat spektakuler.

Hal itu diungkapkannya saat sambutan Musrenbang tingkat Kota Bogor di Auditorium 3 Agro Cinema, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP) Kementan, jalan Tentara Pelajar, Kota Bogor, Rabu (06/03/2019).

Selain itu, Heri menjelaskan selama di bawah pemerintahan Wali Kota Bogor Bima Arya, DPRD sudah bisa mendorong pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan, dalam kurun waktu 4 tahun PAD Kota Bogor meningkat dua kali lipat. Artinya meningkat 100 persen lebih dan ini berkat prestasi Wali Kota Bogor Bima Arya.

Dalam menargetkan peningkatan PAD tersebut DPRD tidak asal menyampaikan angka-angka. Namun terus berusaha semaksimal mungkin mencari bagaimana potensi ekonomi yang ada di Kota Bogor ini bisa dimanfaatkan atau di tarik menjadi PAD Kota Bogor. Salah satunya adalah dengan menghasilkan Perda penarikan retribusi jasa tertentu.

“Kami berusaha untuk memberikan kerangka acuan hukum kepada ASN di Kota Bogor khususnya Bapenda agar bisa meningkatkan PAD ini dengan baik,” kata Heri.

Dia menerangkan, fungsi DPRD adalah membuat Perda (Peraturan Daerah), memberikan perangkat hukum yang jelas sehingga memperoleh pemasukan PAD yang signifikan. Selain itu DPRD juga menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Bogor yang telah berhasil mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Untuk mendapatkan WTP ini tentunya sangat sulit,” katanya.

DPRD sebagai lembaga yang menjadi mitra pemerintah daerah memiliki prinsip selalu ingin mensuport dan mensukseskan program Pemerintah Kota Bogor. DPRD tidak pernah menghambat program Pemerintah Kota Bogor. Justru dinamika yang ada pada setiap pembahasan anggaran itu betul-betul harus tepat sasaran, DPRD Kota Bogor siap membantu dan bekerjasama dengan Wali Kota Bogor.

“Kami melihat semua prestasi Wali Kota Bogor yang begitu luar biasa. Kita harus bangga mempunyai Wali Kota yang cukup enerjik dan juga tegas,” akunya.

Selain mengapresiasi, Heri juga memberikan beberapa masukkan kepada Wali Kota. DPRD saat ini sudah menyiapkan postur anggaran untuk bantuan sosial.

Bantuan sosial itu ada dua macam, yakni yang direncanakan dan yang tidak direncanakan. Bantuan sosial yang direncanakan adalah bantuan yang dialokasikan berdasarkan proposal dari masyarakat. Sedangkan yang tidak direncanakan adalah menyangkut bencana alam.

“Kita tahu bahwa akhir-akhir ini banyak sekali bencana alam yang menimpa. Bahkan bencana terbesar adalah angin puting beliung yang baru-baru ini menerpa,” tuturnya.

DPRD mencoba menyampaikan hal yang belum tercover oleh Wali Kota, yaitu terkait bencana alam. Bencana ini selalu mengancam bahkan banyak sekali pohon tumbang yang merugikan masyarakat.

“Kami dari DPRD ingin menurunkan suatu aturan terkait dengan Perda bencana. Jadi ketika ada pohon tumbang dan melukai masyarakat, nanti ada kompensasi yang harus diberikan Pemerintah Kota Bogor dan ini bagian dari inisiatif kami di DPRD Kota Bogor,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *