Klik Jakarta – Menpora Imam Nahrawi menyaksikan penandatanganan perjanjian kinerja pimpinan tinggi madya 2019 Kemenpora di Wisma Kemenpora, Kamis (17/1). Menurut Menpora, perjanjian kinerja wujud nyata komitmen amanat untuk meningkatkan efektifitas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur negara.
Perjanjian kinerja inilah yang menjadi tolak ukur capaian kinerja. “Saya berharap, kepada semua unit kerja di lingkungan Kemenpora dalam menyusun program ataupun kegiatan harus dapat mencapai sasaran, indikator kinerja dan target yang ada didalam perjanjian kinerja,” katanya.
Lebih lanjut, Menpora menerangkan, perjanjian kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan dibawahnya untuk melaksanakan kegiatan sesuai target.
“Kepada penerima amanah, saya mengingatkan bekerjalah secara profesional, fokus, lakukan tugas dan fungsi saudara yang sudah diperjanjikan. Saya ingin, dalam menyusun program haruslah menyusun kegiatan yang mempunyai efek yang besar,” katanya.
“Saya juga ingin ada dilakukan evaluasi. Melalui evaluasi ini, kita bisa mengetahui kelemahan dan kekurangan yang ada dalam rangka pencapaiannya yang kemudian pada saatnya harus diperbaiki,” sambung menteri asal Madura ini.
Lalu, Menpora juga berharap perjanjian kinerja ini bukan sekedar formalitas, tetapi dapat diwujudkan sehingga sasaran dan target yang telah ditetapkan didalam perjanjian dapat tercapai sebagai komitmen bersama.
“Tahun 2019 ini, semoga bisa dapat bekerja lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Semoga semakin semangat, eksis dan termotivasi untuk melaksanakan tugas. Ayo kita buktikan untuk lebih baik lagi dimasa mendatang, masa depan pemuda dan juga olahraga,” tutup Menpora.