Klik Bogor – Diintruksikan Wali Kota Bogor, aparatur wilayah se Kota Bogor terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat Bogor Selatan membersihkan puing-puing dan memperbaiki sarana serta prasarana umum yang terdampak bencana angin puting beliung, Minggu (09/12) kemarin.
Kegiatan tersebut akan terus dilakukan setiap hari hingga penanganan bencana di Kota Bogor selesai.
Asisten Pemerintahan Kota Bogor Hanafi mengatakan, yang turun kelapangan itu semua aparatur wilayah, untuk kerja bakti membersihkan rumah-rumah warga pasca bencana puting beliung yang notabenenya terjadi didua lokasi Lawanggintung dan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan.
Masih kata Hanafi, untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor di wilayah Cipaku, Pamoyanan dan sekitarnya.
“Ya, kegiatan ini atas perintah perintah langsung Wali Kota Bogor agar turun membantu warga,” kata Hanafi kepada wartawan, Senin (10/12/2108).
Ia melanjutkan, dalam membersihkan puing-puing tersebut, yang tidak bisa dilakukan dengan alat ringan, maka akan diterjunkan alat berat skala kecil agar akses jalan kembali dipergunakan.
“Tadi ada atap rumah yang rontok hampir menimpa rumah sebelah, untuk menurunkan baja ringan agar tidak menimpa dipergunakan alat potong itu,” tuturnya.
Hanafi menegaskan, dengan kegiatan ini nantinya ada muncul kekecewaan masyarakat karena tidak serentak dilaksanakan di semua wilayah yang terdampak, masyarakat harus memaklumi karena jumlah anggota terbatas.
“Kalaupun ada kekecewaan masyarakat itu merupakan dinamika karena titik yang terdampak ada dilima kelurahan. Kekuatan anggota juga terbatas,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih karena ada beberapa komunitas yang membantu, tetapi diharapkan relawan itu bisa membantu maksimal serta menyamakan persepsi dengan masyarakat.
Untuk posko bencana kata doa, pemerintah sudah menyediakan dapur umur yang bisa dipergunakan untuk menyebarkan konsumsi. Sementara untuk bantuan terpal dan lainnya juga terus berjalan sabil terus dilakukan pendataan supaya bantuan tepat sasaran.
“Kami masih terus lakukan pendataan karena kerusakan bervariasi juga menyebar dan secara umum bagian atap yang terdampak, sehingga dukungan bantuan yang paling diperlukan terpal serta asbes,” tandas Hanafi. (*)