Klik Palu – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan 1.200 Hunian Sementara bagi korban gempa di Palu, Sigi dan Donggala.
Pasca bencana Gempa, Tsunami dan Likuifaksi (28/10/18) lalu, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan 1.200 Hunian Sementara bagi korban gempa di Palu, Sigi dan Donggala. Sebanyak 1.200 unit hunian sementara atau huntara ini akan mampu menampung setidaknya 14.400 keluarga.
Rencananya, huntara akan dibangun dengan model knockdown berukuran 12 x 26,4 meter persegi dan dibagi menjadi 12 bilik dimana setiap biliknya akan dihuni oleh satu keluarga. Informasi ini diumumkan oleh pemerintah PUPR melalui media beberapa waktu lalu.
Cristo Towimba, Kepala desa tangkulowi, kecamatan kulawi, Kabupaten Sigi melaporkan bahwa beberapa hari lalu telah diadakan rapat yang melibatkan pemerintah, relawan dan warga setempat terkait pembangunan hunian sementara ini.
Meski diadakan darurat di bangunan Sekolah Dasar yang rusak, namun rapat ini tetap terlaksana dengan baik dan membuahkan hasil yang sinergi antara pemerintah, pejabat setempat dan terutama masyakarat.
“masyarakat dan aparat desa mendukung penuh program pemerintah mengenai pembangunan hunian sementara ini. Kami semua siap membantu dan mendukung setiap prosesnya demi pemulihan desa dan pembangunan kembali Tangkulowi pasca bencana gempa kemarin”, ujar Cristo sesaat setelah menghadiri rapat koordinasi dengan warga setempat.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini disambut baik oleh warga mengingat desa Tangkulowi merupakan satu diantara banyaknya desa yang terdampak gempa cukup parah. Proses pembangunan ini nantinya juga akan melibatkan banyak pihak seperti Dinas Kementrian Kesehatan RI dan Lembaga Swadaya Masyarakat setempat. (RZR)