Klik Jakarta – Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama akan membekali guru dan siswa madrasah dengan literasi digital. Pembekalan literasi digital dilakukan bekerjasama dengan Facebook dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dengan nama program Think Before You Share.
“Literasi digital sesuatu yang tidak bisa kita tolak. Suka tidak suka, semua sudah ada di hadapan kita. Tergantung kita, bagaimana menggunakannya dengan positif,” ujar Sekretaris Ditjen Pendis Imam Safei di Jakarta, Senin (22/10).
Di era digital, lanjut Imam, informasi sangat banyak. Untuk itu, guru dan siswa madrasah perlu cerdas dalam menyikapi informasi yang masuk. Menurutnya, program Think Before You Share sangat bermanfaat bagi guru dan siswa.
Dikatakan Imam, dalam program yang dilaksanakan Facebook dan YCAB, Kemenag melibatkan 1.300 guru dan 5.000 siswa madrasah yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatra Utara, dan Sulawesi Selatan.
“Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat untuk anak didik kita,” harap Imam.
Kepala Kebijakan Publik Facebook Ruben Hattari mengatakan, Think Before You Share adalah wujud komitmen Facebook di Indonesia untuk mengedepankan literasi digital. “Tujuan dari kegiatan ini bagaimana meningkatkan kapabilitas pengguna media sosial, saat mereka mendapat konten dapat berpikir kiritis dan menggunakan empatinya,” ujarnya. (Les)