Shadow

Pramono Anung Apresiasi gelaran WORKSHOP Ketahanan Pangan yang digelar Jakarta Pangan Watch

Senin, 03 Februari 2025 Ketahanan pangan adalah salah satu pilar utama dalam memastikan kesejahteraan masyarakat. Sebagai kota metropolitan dengan dinamika yang kompleks, Jakarta menghadapi tantangan besar dalam memastikan ketersediaan dan distribusi pangan yang adil dan merata. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci dalam mewujudkan sistem pangan yang berkelanjutan. melalui kegiatan workshop yang digelar oleh Jakarta Pangan Watch / Lembaga Advokasi Konsumen Pangan Nusantara merumuskan strategi dan langkah konkret untuk meningkatkan kemandirian pangan Jakarta. Ungkap Ketua Panitia Ageng, saat ini kita bersama-sama membangun ekosistem pangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup seluruh warga Jakarta ungkap Ceo Jakarta Pangan Watch Lukman Hakim .
Di kesempatan Workshop tersebut Gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung dalam sambutannya menyampaikan Saya sangat mengapresiasi kegiatan Jakarta Pangan Watch ini yang membahas tentang kedaulatan pangan, karena hal ini sangat penting bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta. Sebagai Gubernur terpilih, saya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta, termasuk dalam hal pangan. Saya percaya bahwa kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kedaulatan pangan. Saya juga berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan best practice dalam meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta. Untuk membantu Jakarta menyelesaikan persoalan keterssediaan pangan denga keterbatasan lahan di Jakarta saat ini ungkapnya. Food station juga akan mendorong kolaborasi berbagai produk nya, Saya berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi awal dari sebuah perubahan yang positif dalam meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk mendukung setiap upaya yang bertujuan memperkuat kedaulatan pangan. Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa setiap warga memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Paparnya
Hadir pula Dirut BANK DKI Agus Haryoto Widodo, Hari ini kita telah membahas berbagai tantangan dan peluang dalam membangun ketahanan dan kedaulatan pangan, khususnya bagi masyarakat perkotaan seperti Jakarta. Kita memahami bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan beras, tetapi juga bagaimana kita membangun ekosistem pangan yang beragam, berkelanjutan, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Kita juga telah melihat bahwa solusi ketahanan pangan tidak bisa berdiri sendiri, tetapi membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, Bank DKI berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan di Jakarta. Untuk itu kami siap untuk
Menyediakan skema pembiayaan bagi petani, nelayan, distributor, dan pelaku usaha pangan agar ekosistem pangan tetap berjalan dengan baik. Mendukung digitalisasi dan inovasi dalam rantai pasok pangan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta dalam membangun infrastruktur pangan, termasuk penguatan distribusi dan penyimpanan pangan di Jakarta. Mendorong program diversifikasi pangan agar masyarakat memiliki akses lebih luas terhadap sumber protein berkualitas seperti ikan, daging, dan produk hortikultura. Ketahanan pangan bukan hanya tentang mencukupi kebutuhan hari ini, tetapi juga memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya. Ungkap Agus Haryanto Widodo
Syaeful Bahari selaku Pakar Kebijakan Pangan dan Pengajar USI juga menambahkan ternyata Indeks Kesejahteraan sebuah Bangsaa tau Masyarakat DAPAT DILIHAT DARI SEBERAPA BESAR PRODUKSI KOMSUMSI Karbohidratnya , Saatnya kita bergerak dari sekadar ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan, di mana Jakarta tidak hanya menjadi kota konsumsi, tetapi juga bagian dari solusi ketahanan pangan nasional. Dan mendorong regulasi Cadangan Pangan di Jakarta segera terwujud Ungkapnya. (Lis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *