Shadow

Garuda KPP-RI Minta APH Tutup Galian Liar, Lingarmukti Klpanunggal Diduga Tanah Perhutani

KLAPANUNGGAL-

Galian tanah merah ilegal kembali
bebas beroperasi di Kampung Cibunut RT12/ 06, Desa Lingarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Tanpa tersentuh aparat penegak hukum (APH) walaupun tidak mengantongi ijin resmi dari dinas terkait.

Dengan adanya kejadian diatas maka Dewan Pembina Pimpinan Cabang Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (Garuda KPP-RI) Reza Sangardia Alfarisi mengatakan, terkait adanya dua galian yang tidak mengantongi ijin di Kecamatan Klapanunggal harus ada penindakan dari dinas-dinas terkait seperti ESDM dan APH.

“Saya minta secepatnya aparat terkait menindak tegas adanya galian tanah ilegal tanpa mengantongi ijin. Pengusaha-pengusaha nakal ini harus ditindak, karena sangat merugikan pemerintah, pasalnya pajak pendapatan daerah tidak ditempuh,” ucapnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Ia juga menegaskan, adanya aktivitas galian-galian tanah yang diduga kuat ilegal di wilayah Kecamatan Klapanunggal yang hingga saat ini masih dibiarkan bebas beroperasi.

“Bila APH dan dinas terkait tidak bisa menangani permasalahan ini, saya dalam waktu dekat akan menyuarakan aksi agar pihak-pihak terkait tidak tuli dan buta terhadap pelanggaran-pelanggaran yang terjadi ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, mengerikan galian ilegal di blok Pasirsaga, Kampung Cibunut RT12/ 06, Desa Lingarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, diduga menggeruk tanah Perhutani.

Berdasarkan informasi yang didapat media tanah Perhutani tersebut, sudah mulai beroperasi kembali yang jelas terpampang plang dilarang melakukan penambangan tanpa izin dikawasan Perhutani.

Salah satu warga sekitar Dede (34) mengatakan, galian liar yang berada dikampung pasirsaga Desa Lingarmukti, itu di areal kawasan Perhutani.

“Itu udah dipasang plang sama perhutani tapi gak digubris,” ujarnya di lokasi belum lama ini.(Gie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *