Shadow

Harga Sembako Meroket Pasar Rakyat Dibangun Tidak Guna, Disdagin Bakal Digeruduk Mahasiswa

CIBINONG-

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor kinerjanya menurun dalam penangan harga Sembilan bahan pokok (Sembako) dan proyek pasar. Membuat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (DPD GMPRI) Kabupaten Bogor Yogi Ariananda mengatakan, dirinya bakal mempertanyakan kinerja Kepala Dinas (Kadis) Dagin yang loyo dalam menjalankan fungsi dan tugasnya untuk menstabilkan Sembako diwilayah.

Ditambah masih ia menjelaskan, pihaknya juga akan pertanyakan pembangunan dari pasar rakyat yang sudah dibangun, tetapi pasar tersebut ternyata sepi dan bahkan nyaris tidak ada aktivitas. Contohnya pasar Babakan Madang, Tajurhalang dan masih banyak pasar lainnya.

“Jangan cuma gercep bangun pasar rakyat, sembako mahal cuma dicatat,” ujarnya saat dihubungi Wartawan Jumat (01/03/24).

Masih Yogi menambahkan, bila tidak sanggup menjadi Kepala Dinas mundur saja, jangan kerjanya hanya rapat tidak ada hasilnya semua orang juga bisa. Dengan begitu pihaknya mendesak
PJ Bupati Bogor tegas Kadis untuk memberikan sangsi tegas.

“Bila tidak dievaluasi kami yang demo dinas tersebut secepatnya,” tambahnya.

Sebelumnya, Itang (40) pedagang kelontong dipasar Citeureup mengatakan, saat ini harga Sembako terus merangkak naik apalagi menjelang Ramadhan dan Lebaran. Tidak ada dari Dinas yang mengawal atau dapat setabilkan harga.

“Dinas kerjanya datang tanya tanya terus mencatat sudah itu pergi,” singkatnya kepada media.(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *