Klikterus.com – Jepang terkenal dengan budayanya yang sopan, tertib, dan bersih. Jepang menarik dalam segala hal. Perpaduan antara modernitas dan tradisi berusia berabad-abad, ada banyak hal yang bisa menginspirasi wisatawan di kepulauan kepulauan di ujung timur Asia ini. Dari keindahan alam yang luar biasa hingga beragam minat khusus, Jepang adalah salah satu tujuan paling populer bagi wisatawan di seluruh dunia.
Negara yang dijuluki Negeri Sakura ini tentunya memiliki banyak aturan yang perlu kita ketahui dan taati sebagai wisatawan. Apa saja aturan dan hal penting itu? Berikut kami rangkum 10 hal penting yang harus diperhatikan sebelum mengunjungi Jepang.
1. Google Translate Sangat Berguna
Meskipun Jepang sudah tergolong negara yang maju, tidak semua warganya pandai berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Di kota mungkin dapat kita temui orang yang bisa berbahasa Inggris, namun jika sudah ke arah yang terpencil apalagi desa, mereka lebih memilih menggunakan bahasa asli yakni Jepang. Meskipun sebagian besar orang Jepang dapat berbicara bahasa Inggris lebih baik daripada yang mereka akui, Google Translate sangat berguna untuk dimiliki. Secara khusus, fitur kamera berguna saat menerjemahkan segala sesuatu mulai dari menu hingga tanda.
2. Uang Tunai Sangat Penting
Jika kamu mengira dengan segala kecanggihan dan kemodernan negaranya, Jepang tidak membutuhkan uang tunai lagi, bukan? Pernyataan itu salah, justru negara ini masih mengandalkan uang tunai dalam setiap transaksi.
Meskipun metode pembayaran digital sudah lebih banyak diadopsi sejak pandemi ini, masih banyak situasi yang hanya menggunakan uang tunai di Jepang. Jadi, jika kamu mengunjungi negara ini, siapkan uang tunai ya, Sobat! Meskipun ATM buka 24 jam, terkadang beberapa ATM tidak mendukung penarikan dari kartu asing.
3. Pahami Etika Ketika Makan
Jepang memiliki beberapa aturan yang harus kamu patuhi dan waspadai ketika makan di restoran atau pun sedang makan bersama di sana. Yang paling penting adalah:
- Jangan gunakan sumpit Anda untuk menunjuk.
- Jangan letakkan sumpit Anda di sisi piring atau mangkuk, melainkan gunakan sisa sumpit, atau jika tidak disediakan, gunakan pembungkus tempat sumpit Anda berada.
- Jangan menusuk makanan Anda dengan sumpit
- Jangan melewatkan makanan dengan sumpit Anda.
- Gunakan handuk basah yang diberikan untuk membersihkan tangan sebelum makan.
- Celupkan sushi anda ke dalam kecap asin pada wadah yang telah disediakan, jangan di tuang pada makanan anda.
- Jangan minum sendirian, tunggu sampai semua orang menerima minumannya dan Kanpai (sorakan) diumumkan.
- Menyeruput sebenarnya adalah hal yang baik, menyeruput sup Anda sebagai tanda penghargaan.
- Saat hendak membayar, letakkan uang atau kartu Anda langsung di nampan kecil yang disediakan dan terima kembalian dan kwitansi dengan dua tangan.
4. Jangan Memberikan TIP ke Pelayan
Berbeda dengan banyak negara di Eropa dan Amerika, memberi tip bukanlah hal yang lazim di Jepang. Faktanya, memberikan tip di sana membuat pelayan merasa malu, berbeda dengan kebanyakan negara di Eropa dan Amerika yang kita diwajibkan memberikan tip.
Beberapa bar dan restoran menambahkan langsung semacam biaya tambahan, biasanya antara ¥200-¥500 per orang yang juga sudah termasuk makanan pembuka kecil atau camilan bar.
5. Tempat Sampah Sulit Ditemukan
Meskipun Jepang dan warganya terkenal memiliki kesadaran yang tinggi akan kebersihan. Tempat sampah sangat sulit ditemukan di negara ini, bahkan kadang-kadang kamu mungkin membawa sampah selama berjam-jam sambil mencari tempat untuk membuangnya.
Bukan hanya mencari tempat sampah saja yang sulit, Jepang juga punya cara yang sangat ketat dalam memilah sampahnya. Jadi, pastikan Anda membuang sampah di tempat sampah yang benar, biasanya sampah tersebut diberi label kata hiragana atau katakana serta gambar untuk membantu. Biasanya di dekat mesin otomatis kamu bisa menemukan tempat sampah, meskipun tidak semuanya ada.
6. Bicaralah yang Tenang di Depan Umum
Yang ini adalah kesadaran dalam diri kita, berusahalah untuk tidak mengeraskan suara.
Perhatikan tingkat dan isi percakapan Anda dan jangan berbicara terlalu keras atau tidak bernada. Hal ini berlaku saat kamu makan di restoran, bepergian dengan kereta, atau di jalan atau di hotel.
7. Jangan Makan Sambil Berjalan
Makan sambil berjalan memang tidak diizinkan karena berkaitan dengan kesehatan, makan dan berjalan kaki adalah hal yang dilarang di Jepang. Dianggap sangat tidak sopan, inilah alasan kita akan sering melihat orang-orang mengonsumsi minuman tepat di samping mesin penjual otomatis tempat mereka baru membelinya, atau mengemil langsung di depan konbini ( toko serba ada) tempat mereka membeli minuman tersebut.
8. Tato Masih Dianggap Tabu
Tato masih belum menjadi hal yang lumrah di Jepang seperti di banyak negara lain. Terutama di kalangan generasi tua, hal tersebut masih dianggap tabu, terutama karena di Jepang mereka diasosiasikan dengan Yakuza. Jika Anda memiliki tato, Anda mungkin akan dibatasi di tempat-tempat seperti gym, pemandian umum, atau onsen.
9. Bersiaplah untuk Gempa Bumi
Jepang mengalami sekitar 1.500 gempa bumi per tahun karena letaknya yang merupakan pertemuan empat lempeng tektonik. Selain itu, sekitar 10% gunung berapi di dunia berlokasi di Jepang dan diperkirakan akan terjadi banyak pergerakan. Mayoritas gempa tersebut merupakan gempa kecil dan bukan gempa besar. Jepang juga memiliki kesiapan menghadapi gempa bumi sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat berkunjung.
10. Etika Mengambil Foto
Tidak lengkap rasanya jika tidak mengabadikan momen-momen langka di setiap sudut kota di Jepang. Namun, yang perlu Anda perhatikan ketika akan mengambil foto adalah disarankan tidak untuk mengambil foto yang menampilkan wajah penduduk Jepang. Hal ini lantaran, mereka sangat menjaga privasi seseorang