Shadow

Anies Baswedan Ditolak Segelintir Orang Karena Politik Identitas, Ini Jawaban Menohok Sohibul Iman

 

Bogor-Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman mengaku tidak mempermasalahkan jika segelintir orang menolak kedatangan bakal calon Presiden 2024-2029 Anies Rasyid Baswedan karena dianggap melakukan praktek politik identitas.
“Penolakan kedatangan Anies Rasyid Baswedan oleh beberapa orang itu bagian dari demokrasi,” kata Mohamad Sohibul Iman kepada wartawan usai menjadi pembicara di giat Silaturahim dan Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 DPD PKS Kabupaten Bogor, di Pendopo 45 Jalan Raya Parung, Kemang, Sabtu, (11/02/2023)
Mohamad Sohibul Iman menegaskan bahwa masyarakat yang akan menilai, apakah penolakan kedatangan Anies Rasyud Baswedan dibuat-buat atau sesuai dengan rasional berpikir.
“Kami tidak akan menyalahkan mereka yang menolak atas nama warga, biar saja dan nanti masyarakat luas yang akan menilai apakah alasan mereka rasional atau dibuat-buat,”  tegasnya
Sohibul Iman menuturkan bahwa politik identitas itu dimulai dari Tahun 2017 lalu, dimana mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang secara serampangan membahas Surat Al-Maidah ayat 51, dimana ia sebenarnya tidak mengerti agama islam.
“Kalau Anies Baswedan memainkan politik identitas tentunya Surya Paloh Ketua
 Umum Partai Nasdem tidak bakal mendukungnya karena dulunya ia pendukung Ahok. Umat Islam itu sudah dewasa dalam berpolitik,” tutur mantan Pesiden PKS itu
Pria asli Tasikmalaya itu menambahkan bahwa isu Anies Baswedan terutama saat pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta beberapa tahu lalu, dianggap memainkan politik identitas adalah upaya dari bagian lempar batu sembunyi ditangan.
“Itu ada pihak-pihak yang melempar batu sembunyi ditangan, mereka yang melempar isu politik identitas, tetapi mereka mengarhkan isu tersebut ke Anies Baswedan,” tambah Sohibul Iman. (Rocky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *