Shadow

Melindungi Warisan Budaya Leluhur dan Tangkal Terorisme, Halimah Munawir Ikut Parade Budaya Nusantara

Jakarta-Halimah Munawir, pemilik Rumah Budaya HMA di Desa Kuta, Megamendung, Kabupaten Bogor sangat antusias budaya dijadikan sebagai alat mencegah ideologi terorisme,  yang jelas-jelas haram berkembang di Bumi Nusantara.

 

 

Halimah Munawir bersama para tokoh nasional lainnya, sejak Minggu subuh kemarin sudah berada di Gedung Sarinah, lalu mengikuti Parade Budaya Nusantara dengan memegang spanduk sepanjang jalan.

 

 

Parade Budaya Nusantara yang dilakukan Minggu pagi merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

 

Parade Budaya Nusantara juga bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan, yang akan jatuh pada Kamis, 10 November lusa.

 

 

“Kegiatan Parade Budaya Nusantara ini diharapkan dapat mempersempit penyebaran ideologi terorisme.
Para peserta Parade Budaya Nusantara terdiri dari komunitas pelestari budaya yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka mengenakan pakaian daerah masing-masing yang berupa pakaian kebaya,” kata Halimah Munawir kepada awak media.

 

 

Halimah Munawir  menjelaskan bahwa kegiatan Festival Budaya Nusantara ini juga untuk mendukung Kebaya Goes to UNESCO atau melindungi ‘warisan’ budaya leluhur.

 

 

“Jangan sampai negeri tetangga mengklaim kebaya sebagai bagian dari budaya atau miliknya,” jelas Halimah Munawir.

 

 

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga untuk dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI). Para peserta berlomba menampilkan ciri khas budayanya masing-masing.

 

 

Kepala BNPT Komjen (Pol) Boy Rafli Amar menyebut kegiatan yang diselenggarakan bersama Tim Kebaya Nasional dan Organisasi lain ini dapat memperkuat budaya Indonesia.

 

 

Dia mengungkapkan Festival  Budaya Nusantara  ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

 

 

Selain itu, ajang ini menjadi pembuktian bahwa simbol daerah yang dimiliki Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini merupakan satu kesatuan.

 

 

Terakhir, Boy mengancam pihak-pihak intoleran untuk tidak mencoba merusak kebudayaan Indonesia. Boy juga mengucapkan rasa bangga kepada seluruh para peserta. Sebab, kegiatan Parade Budaya Nusantara ini memecahkan rekor Muri.

 

 

“Tadi ada penyampaian dari Muri Indonesia, yaitu Parade Budaya Nusantara dengan minatkan komunitas terbanyak. Jadi ini jumlah komunitasnya, partisipasinya terbanyak dari yang pernah ada,” ungkap Komjen (Pol) Boy Rafli Amar.

 

Imformasi yang dihimpun Klikterus, kegiatan Festival Budaya Nusantara ini diikuti oleh 115 komunitas pelestari budaya dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Dia pun berharap kegiatan ini dapat memperkokoh jati diri bangsa. (Rocky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *