Shadow

Bupati Iwan Setiawan dengan Asep Wahyuwijaya Beda Pendapat Terkait Proyek Pembangunan RSUD Bogor Utara

Bogor-Usulan anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya agar Pemkab Bogor menyerahkan sepenuhnya proyek pembangunan RSUD Bogor Utara ke Pemprov Jawa Barat ditolak Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Iwan Setiawan beralasan, penolakan usulan tersebut karena proyek pembangunan RSUD Bogor Utara  tersebut, masuk ke dalam visi misi Bupati-Wakil Bupati Bogor periode 2018-2023.

“Tidak mungkin kami menyerahkan proyek pembangunan RSUD Bogor Utara ke Pemprov Jawa Barat, karena itu visi misi Ade Yasin-Iwan Setiawan,” kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Kamis, (01/06/2022).

Plt Iwan Setiawan menuturkan walaupun Tahun Anggaran 2023 mendatang, kembali mengajukan atau memohon bantuan keuangan ke Pemprov Jawa Barat. Namun apabila tidak disetujui, Pemkab Bogor masih sanggup membiayai proyek pembangunan RSUD Bogor Utara tersebut.

“Pemkab Bogor memang mengajukan permohonan Bankeu dari Pemprov Jawa Barat untuk tahun anggaran 2023 mendatang, kalau emang harus dibiayai oleh kita, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bogor masih sanggup,” tutur Iwan Setiawan.

Menanggapi komentar Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan yang menolak usulannya, Asep Wahyuwijaya  menjelaskan jikalau Pemkab Bogor serius membangun RSUD Bogor Utara, maka seharusnya disediakan dari APBD tingkat II.

“Kalau memang Pemkab Bogor serius, maka pengajuan atau permohonan Bankeu kepada Pemprov Jawa Barat jangan seluruhnya dari kebutuhan anggaran, tetapi 70:30 atau 60:40 atau dimana nilai besar APBD tingkat II lebih besar ketimbang nilai permohonan Bankeunya,” jelas Asep Wahyuwijaya.

Politisi Partai Demokrat juga menyayangkan berkurangnya nilai anggaran Bankeu dari Pemprov Jawa Barat pada Tahun 2021 lalu, yang nilai sebelumnya Rp 112 miliar menjadi Rp 93,6 miliar.

“Kalau memang butuh Bankeu, kenapa anggarannya dikurangi hingga hampir Rp 19 miliar. Kok bisa, feasibility study dan detail engineering design (DED) proyek pembangunan RSUD Bogor Utara direvisi di akhir waktu?,” ketus Asep Wahyuwijaya. (Rocky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *