KLAPANUNGGAL-
Mengerikan PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) yang berada Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, setiap harinya memproses limbah padat ataupun cair mencapai 500 ton yang ditampung dilahan gunung kapur Klapanunggal.
Hal tersebut seperti penjelasa dari
Manager Publik Relations PT PPLI, Arum Tri Pusposari mengatakan, memang pihaknya saat ini memproses limbah dalam sehari mencapai 500 ton,sedangkan limbah yang sudah terproses ditampung dilubang lubang penampungan dengan lapisan.
“Limbah tersebut kita tampung dilubang yang sudah dilapisi lapisan khusus yang kuat dan tahan,” kilahnya saat ditemui Wartawan klikterus.com kantin Kariawan PPLI Selasa (23/3/21).
Sedangkan lanjut Arum menjelaskan, terkait peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu yang menyebabkan bau menyengat empat Kecamatan Klapanunggal, Gunungputri, Cileungsi dan Citeureup. Pihaknya mengklaim sudah menghentikan kegiatan dalam proses limbah tersebut dan sedang melakukan investivigasi sesuai arahan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor dam Kementrian Lingkungan Hidup (KLH).
“Jadi kita stop dulu khususnya proses limbah yang menyebabkan bau tersebut, sampai ada arahan dan SOP dari DLH dan KLH. Akan tetapi untuk proses limbah yang lain masih berjalan sampai saat ini,” tambahnya.
Terpisah Megi warga Gunungputri mengatakan, dirinya mencium bau yang sangat menyengat dimulai dari hari sabtu. Membuat pusing dan mual yang berasal dari PPLI.
“Saya berharap Pemerintah dapat memberikan sanksi tegas kepada Perusahan,” keluhnya.(tri)