Shadow

Mengenal Suicidal Thought dan Cara Mengatasinya

Sumber: freepik.com

Reporter: Mutiara Nur Shafira Aryandhini

Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 September setiap tahunnya, membuat para aktivis berlomba-lomba untuk memberikan informasi mengenai bunuh diri dan pencegahannya. Meski begitu, masih banyak orang yang melakukan tindakan bunuh diri. Dalam situs WHO disebutkan bahwa sebanyak 800.000 orang meninggal dengan bunuh diri setiap tahunnya. Dengan angka sebanyak itu, tentu saja pemikiran bunuh diri dan percobaan bunuh diri yang dilakukan individu lebih banyak lagi.

Suicide thought merupakan pemikiran bunuh diri, dapat berupa pemikiran sekilas, maupun pemikiran rinci. Ketika seseorang memiliki suicide thought, seseorang dapat berpikir untuk melakukan tindakan bunuh diri, atau bahkan sudah melakukan percobaan bunuh diri.

Mengapa seseorang memiliki suicidal thought? Sebuah studi menunjukkan bahwa 90 hingga 95 persen orang yang memiliki pikiran hingga melakukan tindakan bunuh diri memiliki diagnosa gangguan psikiatri. Contohnya seperti depresi, gangguan bipolar, hingga gangguan kepribadian. Hal ini disebabkan, dalam gangguan psikiatri, seseorang memiliki ciri-ciri berupa perasaan yang hampa, tidak memiliki harapan hidup, kecemasan, mood yang berubah-ubah, hingga kehilangan minat untuk beraktivitas.

Di samping gejala dari faktor psikiatris di atas, ada beberapa gejala umum terkait suicidal thought yang seseorang alami:

  1. Depresi dan kecemasan yang berlebih
  2. Adanya perasaan putus asa dan terjebak
  3. Suasana perasaan yang berubah-ubah
  4. Adanya kejadian yang membuat tertekan
  5. Konsumsi obat-obatan dan alkohol
  6. Sering kali membicarakan tentang bunuh diri
  7. Memiliki perasaan menyesal yang mendalam

Selanjutnya, bagaimana cara mengatasi suicide thought?

  1. Cari pertolongan

Kamu bisa simpan kontak darurat berupa kontak doktermu atau kontak keluargamu yang dapat menemanimu ketika suicide thought datang. Kamu bisa bercerita mengenai apa yang kamu rasakan. Perlu diingat untuk tidak sendirian ketika suicide thought muncul.

  1. Hilangkan akses pada metode bunuh diri

Biasanya, ketika seseorang memiliki suicide thought, mereka juga berpikir mengenai metode apa yang akan digunakan. Maka dari itu, jauhkan segala hal yang dapat membawamu pada tindakan bunuh diri seperti pisau, tali, obat-obatan berbahaya, hingga daerah yang tinggi.

  1. Lakukan pengobatan rutin

Seseorang yang memiliki gangguan berpotensi besar memiliki suicide thought. Maka dari itu, apabila kamu sudah mendapatkan diagnosa profesional, kamu harus menjalani pengobatan rutin. Apabila diberi terapi obat, kamu bisa konsumsi obat dengan rutin. Apabila diharuskan melakukan psikoterapi, maka lakukanlah.

  1. Keluar dari kamar

Saat kamu memiliki suicide thought, disarankan untuk kamu tidak berada di dalam kamar sendirian. Kamu bisa mengajak teman untuk keluar dan menghirup udara segar.

  1. Lakukan hobimu

Ketika kamu memiliki suicide thought, yang kamu bisa lakukan ialah dengan mendistraksi pikiran tersebut. Kamu bisa lakukan segala hobimu hingga pikiranmu akan teralihkan.

Yang perlu diingat dari suicide thought ialah, segala rasa sakit yang kamu alami tidak akan berhenti sampai di sana. Jika kamu melakukan tindakan bunuh diri, kamu menyerahkan rasa sakitmu kepada orang yang menyayangimu. Maka dari itu, cari pertolongan dan tetap hidup. Semangat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *