Shadow

Menlu Tandatangani Kerjasama Bilateral dengan Timor Leste

Klik Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Republik Demokratik Timor Leste, Dionísio Da Costa Babo Soares, Jumat (17/5/2019), di Kemlu RI, Jakarta.

Menlu Soares menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia atas keberhasilan penyelenggaraan Pemilu serentak pada 17 April 2019 lalu. Ia juga menyampaikan selamat atas keanggotaan Indonesia pada Dewan Keamanan PBB dan presidensi Indonesia pada badan tersebut di bulan Mei 2019.

Kedua Menteri membahas berbagai masalah terkait dengan kerja sama di wilayah Pasifik, negosiasi perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, kerja sama bilateral dalam perdagangan dan investasi, dan dukungan pengembangan kapasitas.

Menlu Soares berada di Jakarta juga dalam rangka menindaklanjuti aplikasinya sebagai anggota ASEAN.

“Indonesia berkeinginan untuk melihat Timor Leste sebagai negara yang makmur dan stabil, didukung oleh perekonomian yang kuat dan sebagai bagian dari ASEAN. Itulah sebabnya Indonesia memprioritaskan Timor Leste dalam program bantuan teknis Kerja Sama Selatan-Selatan,” kata Menlu Retno.

Menlu Retno menginformasikan kepada Menlu Soares tentang persiapan Pacific Exposition mendatang di Auckland, Selandia Baru, pada 11-14 Juli 2019, yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia.

Timor Leste akan mengirimkan delegasi ke acara ini yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di antara negara-negara Pasifik di bidang perdagangan dan investasi, konektivitas, serta seni dan budaya.

Mengenai masalah perbatasan, kedua menteri memandang negosiasi tentang batas darat antara Indonesia dan Timor Leste sebagai prioritas dan mengharapkan negosiasi ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat.

Para menteri juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, termasuk di wilayah perbatasan. Pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia dan Timor Leste yang tinggal di perbatasan tidak hanya mendorong pembangunan ekonomi, tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan damai.

Untuk mendorong pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan kedua, kedua Menlu juga membahas percepatan rencana pembangunan jembatan di perbatasan Mota Ain, yang menghubungkan Indonesia dan Timor Leste.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *