Klik Surabaya – Jalan Tol Trans Jawa yang beroperasi akan segera bertambah dengan selesainya Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sepanjang 31,3 Km.
Jalan Tol Trans Jawa yang beroperasi akan segera bertambah dengan selesainya Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) sepanjang 31,3 Km, di mana saat ini ruas tersebut tengah dilakukan uji laik fungsi sebelum bisa dibuka untuk publik. Sebelumnya, tol Paspro telah dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan ruas tol tidak harus diresmikan sebelum dioperasikan, termasuk untuk ruas tol Paspro.
“Tidak harus menunggu diresmikan. Pengoperasian tol bisa dilakukan sehingga bisa segera digunakan masyarakat. Terlebih, tol tersebut dulu juga sudah dibuka, sekarang bisa segera beroperasi. Seperti tol di Medan juga ada Seksi I sudah diresmikan, maka seksi II nya sudah tinggal langsung pakai dan tidak perlu seremonial lagi,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019).
Dengan beroperasinya tol ini maka akan memangkas waktu perjalanan secara signifikan dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya, dari sebelumnya 2,5 jam menjadi hanya 30 menit. Dengan konektivitas yang lebih baik, maka akan membuka pula peluang bangkitnya potensi di daerah yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Selanjutnya, Menteri Basuki menuturkan, Pemerintah akan fokus mengerjakan jalan tol Probolinggo hingga Banyuwangi. “Kalau pembebasan lahannya bisa selesai, maka mudah-mudahan 2020 akhir bisa selesai sampai Banyuwangi,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, Dwi Pratikno, menambahkan, pembangunan tol ini relatif cukup lancar.
“Tol Paspro ini dimulai dari seksi I Grati Pasuruan-Tongas, Seksi II Tongas-Probolinggo Barat, dan Seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur, dengan panjang keseluruhan adalah 31,3 Km,” katanya.
Dwi menyampaikan, total investasi Tol Paspro ini senilai Rp4,6 triliun untuk tiga seksi dengan hak konsesi selama 50 tahun. Adapun rest area di Tol Paspro terdapat empat buah rest area tipe B, yakni masing-masing dua di jalur kiri dan kanan.
“Lahan yang disiapkan hampir 4 hektare untuk masing-masing rest area. Rest area tipe B ini tidak ada SPBU-nya. Jarak antar rest area adalah 7,5 kilometer,” ucapnya.
Sebagai informasi, Pemerintah telah membangun jalan tol sepanjang 782 Km dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Di antaranya adalah Jalan Tol Trans Jawa yang pada tahun 2018 telah tersambung dari Merak hingga Grati, Pasuruan.
Untuk tahun 2019, panjang jalan tol yang akan selesai ditargetkan sepanjang 895 Km, di antaranya termasuk beberapa ruas tol Trans Sumatera. (pupr)