Klik Jakarta – Memperingati hari Anti Korupsi Sedunia 2018 di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti kemarin (6/12), Direktorat Jenderal Pajak menggelar sarasehan bertema Bangun Negeri Tanpa Korupsi. Acara ini dihadiri para pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang berada di sekitar Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.
Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan ketika membuka dan menyampaikan sambutannya berbicara mengenai tantangan yang dihadapi oleh Ditjen Pajak untuk memitigasi menjalarnya perilaku korupsi di dalam tubuhnya. Ia berujar bahwa Ditjen Pajak sedang berada dalam gerbong reformasi perpajakan yang mencakup beberapa aspek. Aspek-aspek ini secara koheren mampu mengurangi bahkan melenyapkan kesempatan untuk bisa berlaku tidak jujur. Bidang Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi dan Basis Data, Proses Bisnis, dan Peraturang Perundang-Undangan yang direformasi berjalan demi mewujudkan suatu institusi yang kredibel dan akuntabel.
“Perhatian di bidang SDM adalah bagian utama. Atasan harus bisa mengawasi bawahannya secara berjenjang karena penanaman integritas perlu waktu bertahun-tahun.” lanjut Robert.
Selain Dirjen Pajak, hadir pula Pimpinan KPK Laode M Syarif. Laode mengamini Dirjen Pajak kalau mitigasi korupsi di Direktorat Jenderal Pajak jauh lebih susah dibanding KPK sekalipun karena jumlah pegawainya yang lebih banyak, juga lokasi unit kerja yang tersebar. Tak lupa Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, datang dan menyampaikan himbauan dari Menteri Keuangan yang berhalangan hadir. Ia mendukung penuh komitmen Ditjen Pajak untuk melakukan reformasi demi mencapai beberapa target sekaligus.
Selain ceramah motivasi dari beberapa tokoh penting tadi, peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia diramaikan dengan lomba film pendek anti korupsi, stand up comedy, hingga penampilan band dan apresiasi kepada kantor yang telah menerapkan zona integritas dengan baik.