Klik Bogor – Angin puting beliung usai memporak porandakam kota hujan, Kota Bogor, Kamis (06/12/18) sore kemarin. Dimana peristiwa tersebut merusak sebanyak 800 rumah warga yang sebagian besar berada diwilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Lurah Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Ahmad Royadi mengatakan, bencana puting beliung juga terjadi di wilayahnya yakni di RW 1, 2, 6, 7, 9 dan RW 10. Hampir rata-rata rumah yang rusak diterjang oleh angin puting beliung mengalami kerusakan pada bagian atap rumah milik warganya.
“Iya anginnya dahsyat sekali, genteng rumah warga pada beterbangan, tapi alhamdulilah dari laporan warga tidak ada korban jiwa dan warga saat ini pun sudah mulai tenang,” kata Ahmad saat dikonfirmasi dilokasi bencana kepada awak media, Jumat (07/12/2018).
Ia menerangkan, pasca peristiwa ini warga kompak sama-sama menngevakuasi rumah yang berantakan, hampir 60 Kepala Keluarga (KK) untuk sementara mengungsi di masjid-masjid setempat.
“Langkah antisipasi penanganan bencana tersebut, kami juga dari kelurahan terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, agar nantinya perlu dibangukan posko bencana atau tidak,” jelasnya.
Sementara saat kejadian, Walikota Bogor Bima Arya baru terbang dari Singapura menuju Jakarta. Orang nomor satu di kota hujan itu menyampaikan keprihatinannya atas bencana angin puting beliung yang telah meluluh lantahkan rumah warga.
Dalam data sementara yang diterimanya, peristiwa tersebut mengakibatkan satu warga meninggal dunia dan sedikitnya 800 unit rumah rusak.
Dari jumlah 800 rumah yang terdata, 770 unit diantaranya wilayah selatan dan 30 unit wilayah Timur dan sebagian besar mengalami rusak berat.
“Pemkot akan memberikan santunan dan bantuan maksimal untuk keluarga korban dengan anggaran yang telah kami siapkan sebesar Rp1 miliar rupiah,” ungkap Bima Arya.
Ia menambahkan, saat ini Pemkot bersama TNI/Polri, BPBD dan Tagana Kota Bogor masih melakukan pendataan di lapangan, evakuasi serta pembersihan jalur transportasi di lokasi bencana.
“Saya juga sudah menginstruksikan Camat hingga Lurah untuk berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD guna menyalurkan bantuan darurat sesegera mungkin,” tegasnya.
Bima juga menghimbau, untuk warga agar tetap waspada dengan menghindari berkendara saat hujan lebat dan tidak memarkir kendaraannya di bawah pohon.
“Jika ada potensi angin perhatikan arahnya dan jangan melintas didepan arah pergerakan angin puting beliung termasuk berteduh di bangunan tua atau yang berpotensi roboh. Pantau semua kanal informasi prediksi cuaca dan akun @pemkotbogor untuk antisipasi bencana ke depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, cuaca mendung gelap akibat adanya awan Cumulonimbus telah menyebabkan bencana puting beliung dengan menerjang wilayah Bogor Selatan sekira pukul 15.00 WIB kemarin. (*)