Klik Cibinong – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Sosial menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Keluarga Harapan (PKH) Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2018 bertempat di Gedung Serbaguna I Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, pada Kamis (25/10).
Kegiatan yang diikuti lebih dari 100 peserta yang terdiri dari para pendamping dan operator PKH dihadiri oleh Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Kepala Perangkat Daerah terkait serta unusur Kecamatan ini dibuka oleh Bupati Bogor yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Politik Hukum dan Kesra yang juga menjabat sebagai PLT Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor H. Azzahir.
Dalam sambutannya, Azzahir mengatakan dalam rangka membangun keluarga keluarga yang berkualitas sebagai pondasi bagi terbentuknya masyarakat yang sejahtera berbagai program telah, sedang dan akan akan dilakukan Pemerintah, baik berupa program Nasional, maupun program daerah. Sasarannya terutama adalah keluarga yang hingga saat ini masih tergolong Keluarga Sangat Miskin (KSM).
“Untuk Kabupaten Bogor, program dimaksud diantaranya program beras untuk keluarga sejahtera, rehabilitasi rumah tidak layak huni, listrik masuk desa, serta berbagai bantuan peralatan untuk pemberdayaan dan peningkatan perekonomian keluarga, yang diberikan melalui sejumlah satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Ia juga menambahkan dalam skala Nasional, salah satu program yang di laksanakan Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinaan adalah Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia dan program PKH berharap dapat mengurangi angka dan memutus mata rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari keluarga keluarga miskin.
“Di Kabupaten Bogor sendiri, program keluarga harapan ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2007 dan sampai dengan tahun 2018 telah mampu menjangkau 40 Kecamatan, 415 Desa dan 19 Kelurahan dengan jumlah penerima manfaat 141.973 kepala keluarga dari jumlah rumah tangga miskin yang menjadi sasaran program 487.100 kepala keluarga atau setara 4,7% dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang terdata sebanyak 5.715.009 jiwa,” tambahnya.
Ia juga berharap forum rapat koordinasi ini mampu mempersatukan visi dan komitmen seluruh perangkat daerah yang berkompeten, para camat dan berbagai elemen masyarakat lainnya, untuk bersama sama mensukseskan program keluarga harapan dan menjadikannya faktor penting dalam tujuan terwujudnya penciri termaju penduduk miskin turun menjadi 8 persen sampai 5 persen.
Sementara itu, Ketua Tim PPKH Kabupaten Bogor, Budi Ariyanto mengatakan dalam perkembangannya program PKH tidak hanya menjangkau anak dan ibu saja tetapi juga memberikan pelayanan kepada disabilitas dan lanjut usia dari keluarga miskin dengan nilai yang bervariatif. “ Para KPM-PKH melalui komplementaris dan sinergitas program perlindungan dan jaminan sosial diharapkan menerima berbagai program jaminan sosial seperti program kartu indonesia sehat, kartu indonesia pintar, beras sejahtera, kartu keluarga sejahtera dan program – program lainnya yang pro rakyat,” harapnya. (Les)