Shadow

Sempat terputus, jalur darat Palu menuju Kulawi sudah dibuka, skema buka tutup diberlakukan

Klik Palu – Setelah sempat putus total karena longsor sejak sabtu (20/10), jalur darat dari Kota Palu menuju Kecamatan Kulawi, Kab. Sigi, Sulawesi Tengah, kini sudah mulai dapat diakses dan dilalui oleh kendaraan bermotor. Jalur darat ini mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga bersama tim relawan dan  aparat TNI dan Polri yang bergotong royong membersihkan runtuhan material longsor menggunakan alat berat.

Dalam forum diskusi terbuka Sigi, dilaporkan bahwa untuk efektivitas pelaksanaan pekerjaan normalisasi segmen ruas jalan Salua-Sadaunta pada ruas jalan Palu-Kulawi, maka Dinas Bina Marga bersama pemerintah akan melakukan skema buka-tutup lalu lintas pada segmen Salua-Sadaunta, dengan pembagian waktu sebagai berikut :

Tutup 08.00-11.00
Buka 11.00-13.00
Tutup 13.00-16.00
Buka 16.00-19.00
Tutup 19.00-22.00
Buka 22.00-08.00

Sementara itu, untuk jalur Sadaunta-Lindu, sebaiknya sementara waktu tidak dilalui, sampai keadaan memungkinkan (akan diberitahukan selanjutnya).

“Ini jalan menuju desa Salua dari arah sadaonta (desa Namo) sedang menunggu alat berat kerja. Buka tutup mulai Senin besok”, ujar Budi, seorang relawan asal Karsa Institute.

 

Setidaknya ada empat kecamatan yang terkena dampak bencana gempa, dan seluruhnya harus melalui akes jalan darat Palu-Salua-Kulawi. “Kalau jalur itu putus, maka tidak ada jalan lain kecuali berjalan kaki atau naik helikopter,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekronstuksi BPBD Sigi, Gayus Sampe.

Selama ini jalur darat dari Salua menuju Sadaunta memang rawan longsor ketika hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi. Selain itu, diduga kontur gunung yang gundul, konstruksi tanah labil dan penuh bebatuan menjadi faktor utama terjadinya longsor.

Sekali jalur ini tertimbun longsor berat, maka sudah pasti jalur dari Palu menuju Kulawi akan terputus. Selain berjalan kaki atau menggunakan jalur udara (helikopter), tidak ada jalan lain yang dapat ditempuh untuk mengakses daerah Kulawi dan sekitarnya.   (RZR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *