Klik Beijing – Perang dagang antara AS-China menyebabkan hubungan China dan Jepang lebih dekat. Seberapa dekat hubungan itu, akan tampak lebih jelas pada akhir pekan ini, ketika Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe melakukan kunjungan pertamanya ke China sejak ia menjabat pada 2012.
Para pengamat mengatakan, lawatan tiga hari itu tidak mungkin menyelesaikan perselisihan wilayah bersejarah antara kedua belah pihak, namun akan memberi Perdana Menteri Abe dan Presiden China Xi Jinping kesempatan langka untuk menghangatkan hubungan dan mencoba memajukan agenda-agenda kebijakan penting.
Abe akan tiba hari Kamis di Beijing, didampingi oleh rombongan lebih dari 500 pemimpin bisnis yang dengan mitra mereka dari pihak China, akan menghadiri forum investasi yang berfokus pada kerjasama di negara-negara ketiga.
Sewaktu hubungan antara China dan Amerika semakin memburuk, China ingin membangun hubungan lebih erat dengan Abe, pemimpin yang sering mengunjungi Amerika dan berusaha membangun hubungan bersahabat dengan Presiden AS, Donald Trump.
Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa negara membatalkan atau mengurangi miliaran dolar untuk proyek belt and road, karena kekhawatiran akan hutang. China membantah mencoba membuat perangkap hutang dan mengambil keuntungan dari negara-negara berkembang.
Keikutsertaan Jepang dalam proyek-proyek dengan China dapat membantu meredakan kekhawatiran itu. Selama kunjungan Abe, puluhan investasi diharapkan terjadi dan sebagian orang ingin melihat apakah keduanya akan bekerjasama di negara-negara seperti Thailand. (Voa)