![](http://klikterus.com/wp-content/uploads/2020/08/berita-25-1024x703.jpg)
Reporter: Adelia Maulitania
Hiu Megalodon merupakan spesies hiu terbesar sepanjang sejarah. Hewan laut ini telah menjelajahi lautan kita sejak 28 juta tahun yang lalu pada kala Miosen Awal hingga Pliosen Akhir. Para ilmuwan berpendapat bahwa bahwa hiu jenis ini telah punah.
Nah, berikut ini lima fakta tentang Hiu Megalodon yang menarik untuk diketahui.
- Hubungannya dengan Hiu Putih
Para ilmuwan menduga bahwa Hiu Megalodon tampak seperti Hiu Putih, hanya saja lebih kekar. Dilihat dari fosil-fosilnya menunjukkan bahwa makhluk laut ini dapat tumbuh hingga tiga kali lipat dari ukuran Hiu Putih besar.
Penelitian menunjukkan bahwa Megalodn berada di tingkatan yang lebih tinggi dari Hiu Putih saat ini. Artinya, Megalodon berada di posisi rantai makanan yang lebih tinggi darinya.
- Tersebar di Berbagai Belahan Dunia
Rekaman fosil menunjukkan bahwa makhluk laut ini tersebar di berbagai belahan dunia. Para ilmuwan yakin bahwa hiu ini mengonsumsi sekitar satu ton makanan per hari untuk bertahan hidup.
Kemungkinan juga hiu ini memburu mangsa-mangsa besar yang memberi dampak terhadap kehidupan di laut. Megalodon kemungkinan menggunakan rahang kuatnya untuk berburu. Dengan menembus rongga-rongga di dada dan mengoyak mangsanya.
- Hidup Berpindah-pindah
Megalodon dimungkinkan hidup berpindah-pindah dari perairan pesisir ke samudra. Perpindahan ini kemungkinan terkait dengan tahap-tahap kehidupan mereka.
Megalodon dewasa kebanyakan ditemukan di perairan hangat. Sementara itu, anak-anak Megalodon banyak ditemui di perairan dangkal.
- Predator Terbesar dan Terkuat
Hewan laut spesies ini dianggap sebagai salah satu predator terbesar dan terkuat yang pernah ada. Diamati dari fosil-fosilnya, hiu raksasa ini dapat mencapai ukuran 18 m dengan panjang sekitar 10,5 m.
Kemungkinan Megalodon dewasa memburu mangsa-mangsa berukuran besar. Mangsanya dapat berupa paus, anjing laut, dan penyu raksasa.
- Alasan Kepunahannya
Persaingan yang ketat antara para predator laut dapat menjadi salah satu faktor kepunahan Megalodon. Selain itu, peningkatan jumlah pembentukan es pada zaman es juga turut memicu kepunahan spesies ini. Pasalnya, hal tersebut membuat Megalodon kehilangan tempat kelahiran dan pertumbuhan bagi anak-ananknya di perairan hangat.
Hasil penelitian dari University of Zurich memaparkan bahwa sepertiga hewan laut terbesar di laut punah selama zaman Pliosen yaitu 5,3 tahun yang lalu, termasuk Megalodon.