Shadow

Tag: BMKG

Perhatikan Ini untuk Menentukan Bangunan yang Sesuai Standar Keamanan Terhadap Bencana

Perhatikan Ini untuk Menentukan Bangunan yang Sesuai Standar Keamanan Terhadap Bencana

Klik Hari ini
Klikterus.com - Dilansir melalui Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (2023) pekerjaan bidang teknik sipil diprediksi tumbuh hingga 5% hingga tahun 2032. Hal tersebut sejalan dengan kebutuhan pertumbuhan infrastruktur yang ditaksir akibat pertumbuhan populasi. Selain itu, insinyur sipil berperan penting dalam merancang bangunan yang memenuhi syarat keselamatan. Salah satunya jika terjadi fenomena bencana alam. “Idealnya sebuah bangunan baik permukiman maupun kawasan komersial harus dapat memenuhi standar bangunan yang minim risiko bencana. Terdapat klasifikasi khusus untuk menentukan bangunan yang sesuai standar keamanan terhadap bencana. Selain itu, struktur bangunan juga perlu diperhatikan. Terutama dalam penggunaan material yang lebih kuat, untuk meminimalisir kerusakan ban...
Bey Machmudin Meninjau Langsung Lokasi Bencana Banjir Rob di Rancabuaya

Bey Machmudin Meninjau Langsung Lokasi Bencana Banjir Rob di Rancabuaya

Klik Daerah
KABUPATEN GARUT, Klikterus.com - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir rob di Rancabuaya, Kabupaten Garut, Kamis (14/3/2024). Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan optimal. Dalam peninjauan tersebut, Bey mengimbau kepada nelayan, terutama di wilayah pantai selatan Jabar, untuk tidak melaut sampai 20 Maret 2024 karena kondisi gelombang tinggi masih berpotensi terjadi. "Jadi disarankan oleh BMKG itu sampai tanggal 20 (Maret) disarankan tidak melaut. Tapi melihat lagi kondisi setelah itu. Apakah boleh, karena yang pertama adalah keselamatan, nanti kita lihat lagi sudah aman untuk melaut atau belum," ucap Bey. Banjir rob tersebut mengakibatkan ratusan kapal nelayan rusak. Untuk membantu penarikan kapal ke tempat aman, Bey l...
Barat Daya Sumur, Banten Diguncang Gempa Bumi Magnitude 3,5

Barat Daya Sumur, Banten Diguncang Gempa Bumi Magnitude 3,5

Klik Hari ini
Klikterus.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pada Rabu, 17 Januari 2024, pukul 10:18:50 WIB, terjadi gempa bumi di barat daya Sumur, Banten. Gempa ini memiliki kekuatan magnitudo 3,5 dengan kedalaman 30 kilometer. Pusat gempa berada di darat 72 kilometer barat daya Sumur, Banten, dengan koordinat 6,89 LS dan 104,97 BT. BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap isu-isu tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana alam, termasuk gempa bumi. Dampak gempa terasa di beberapa wilayah Banten, seperti Sumur, Labuan, dan Pandeglang. Warga melaporkan guncangan selama beberapa detik, namun belum ada laporan k...
Pastikan Pasien Tertangani dengan Baik, Bey Machmudin Kembali Mengecek Kondisi Terkini RSUD Sumedang

Pastikan Pasien Tertangani dengan Baik, Bey Machmudin Kembali Mengecek Kondisi Terkini RSUD Sumedang

Klik Daerah
KABUPATEN SUMEDANG, Klikterus.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kembali mengecek kondisi terkini RSUD Sumedang pascagempa bumi pada Rabu (3/1/2024). Pasca gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Ahad (31/12/2023), sekitar pukul 20.34 dengan skala magitudo 4,8, ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke luar gedung Rumah Sakit, dan dirawat di tenda- tenda yang berjejer di Jalan Prabu Geusan Ulun. Hingga saat ini sebanyak tujuh tenda pengungsian di depan RSUD Sumedang ini masih berdiri namun sudah dalam kondisi kosong tanpa ada satupun pasien. Ini karena seluruh pasien yang sempat diungsikan ke tenda telah dikembalikan ke ruangan RSUD Sumedang, pada Selasa (2/1/2024)1. Tenda-tenda tersebut tetap berdiri sebagai langkah antisipatif seandainya terjadi gem...
Tinjau Lokasi Gempa Sumedang, Bey Minta Penanganan Fokus di RSUD

Tinjau Lokasi Gempa Sumedang, Bey Minta Penanganan Fokus di RSUD

Klik Daerah
KOTA BANDUNG, Klikterus.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin terus memantau Kabupaten Sumedang yang dilanda tiga kali gempa bumi. Rencananya, Bey akan segera meninjau ke lokasi yang terdampak parah salah satunya ke RSUD Sumedang. "Untuk gempa terakhir tadi di Sumedang sekitar pukul 20.30 WIB masih didata berapa kerusakan, korban, dan lainnya, yang pasti di RSUD diperhatikan betul karena ada keretakan di situ, jadi sampai saat ini masih dipantau. Meninjau segera, paling besok," ujar Bey Machmudin ditemui di Gedung Sate, Ahad (31/12/2023) malam. Hari terakhir di 2023 Jawa Barat diguncang hingga empat kali gempa. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama terjadi di Kabupaten Pangandaran pukul 11.52 dengan magnitudo (M) 5. Kemudian tiga k...
Bey Machmudin Mengajak Semua Stakeholders Fokus Pada Upaya Antisipasi Bencana Alam

Bey Machmudin Mengajak Semua Stakeholders Fokus Pada Upaya Antisipasi Bencana Alam

Klik Daerah
KOTA BANDUNG, Klikterus.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengajak semua stakeholders saat ini fokus pada upaya antisipasi bencana alam. Hal itu diungkapkan saat Bey menjadi inspektur upacara Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (8/12/2023). "Perlunya pemerintah, TNI/Polri, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, unsur organisasi kemasyarakatan dan semua komponen masyarakat melaksanakan upaya-upaya penanggulangan bencana yang bersifat cepat, tepat, dan terpadu sehingga mampu menghilangkan atau meminimalkan dampak bencana," ujar Bey Machmudin. Memasuki musim hujan, Bey telah menetapkan siaga darurat bencana di seluruh wilayah Jabar. Status siaga darurat bencana diterbitkan melalui SK Gubernur nomor 360/Kep.764-BPBD/2...
Daerah Bercuaca Ekstrem Pekan Ini

Daerah Bercuaca Ekstrem Pekan Ini

Hukum & Peristiwa, Klik Hari ini, Klik Headline
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan kedepan di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti Cold Surge atau Seruakan Massa Udara Dingin dari Asia menuju wilayah Indonesia, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial di beberapa wilayah, pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal. Kondisi tersebut secara signifikan dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem dalam periode sepekan kedepan. Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem beru...
Gempa M 5,2 Guncang Yalimo Papua

Gempa M 5,2 Guncang Yalimo Papua

Klik Hari ini
Jakarta - Gempa berkekuatan 5,2 Magnitudo yang terjadi di darat 62KM Yalimo Papua. Menurut BMKG gempa terjadi pada pukul 11.37 WIB Sabtu (7/3/2020), gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami. Lokasi gempa ada di titik koordinat 4,16 Lintang Selatan (LS) dan 139,55 Bujur Timur BT, tulis BMKG. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan gempa yang awalnya disebut di Yahukimo itu terjadi pukul 11.37 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M 5,2. "Kemudian dimutakhirkan menjadi M=4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.95 LS dan 139.42 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 46 km arah Tenggara Kota Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua pada kedalaman 47 km," kata Rahmat Tidak hanya di Yalimo, guncan...
BMKG memprediksi tidak ada indikasi El Nino kuat pada tahun 2020

BMKG memprediksi tidak ada indikasi El Nino kuat pada tahun 2020

Klik Hari ini, Klik Headline
KLIK -Hasil monitoring dan analisa dinamika atmosfer Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan pada 2020 tidak terindikasi akan terjadi El Nino kuat. "Hal ini menandai 2020 diperkirakan tidak ada potensi anomali iklim yang berdampak pada curah hujan di wilayah Indonesia," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Hasil prediksi BMKG tersebut juga sama dengan NOAA dan NASA (Amerika) serta JAMSTEC (Jepang) yang memprediksi hasil serupa. Curah hujan akan cenderung sama dengan pola iklim normal (klimatologisnya). Musim kemarau umumnya akan dimulai pada April-Mei hingga Oktober 2020. Sedangkan wilayah di dekat ekuator, seperti Aceh, Sumatra Utara, dan Riau, musim kemarau pertama akan dimulai pada...
Waspada Curah Hujan Tinggi Selama Oktober

Waspada Curah Hujan Tinggi Selama Oktober

Klik Hari ini, Klik Headline, Klik Nasional
Klik Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat meminta masyarakat untuk waspada terhadap adanya peningkatan hujan di sebagian wilayah Indonesia. Dalam keterangannya, Deputi Bidang Meteorologi, Drs. Mulyono R. Prabowo, M.Sc. menyampaikan bahwa Peningkatan curah hujan diprediksi akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia bagian Barat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Sumatera yang menyebabkan terjadinya konsentrasi massa udara di wilayah tersebut. Konsentrasi massa udara ini menyebabkan kondisi udara yang relatif lebih lembap yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan. Diprakirakan keadaan ini akan berlangsung hingga 3 hari ke depan. Prabowo menjelaskan bahwa aktivitas sirkulasi ini akan m...