Klik Jakarta – Tingginya Pencemaran udara di perkotaan khususnya di Jakarta mendorong Aktivis kader CigPro 2024 yang juga ketua HPPMI DKI Jakarta dan Bidang Lingkungan LPPNU DKI Jakarta berkolaborasi bersama Tiga Pilar Kel Grogol Utara, Dewan Kota Jaksel, Forum Ketua RW , Pokdar Kamtibmas 41 dan Tokoh Masyarakat melakukan aksi nyata Dalam upaya mendukung program Folu Net Sink 2030, kader Climate Innovation Generation Program (CIGP) menggelar aksi penting dengan : Edukasi Daur Ulang Sampah dan Gerakan Menanam Pohon. Kegiatan ini dipimpin oleh M. Ageng, Ketua Himpunan Petani Peternak Millenial DKI Jakarta (HPPMI), dan kader Lembaga Pengembangan pertanian & Lingkungan Hidup Nahdlatul Ulama (LPPNU) DKI Jakarta.
Aksi edukasi daur ulang sampah berlangsung di Taman Jl Zamrud VII – Kel Grogol Utara Kebayoran Lama , dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, dan komunitas serta disambut antusias oleh warga karena mereka dapat menanam pohon -pohon buah yang bermanfaat di tanam di pekarangannya . Melalui kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah dan cara-cara efektif untuk mendaur ulang limbah.
“Daur ulang merupakan salah satu solusi untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Kami ingin mengajak semua pihak untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah,” ungkap M. Ageng.
Selanjutnya, Gerakan Menanam Pohon dilaksanakan di Lahan public ( Fasos & Fasum) yang dikelola warga , di mana peserta menanam berbagai jenis pohon sebagai langkah konkret untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghijauan dalam mitigasi perubahan iklim.
“Tanaman tidak hanya berfungsi untuk mempercantik lingkungan, tetapi juga sebagai penyerap karbon yang sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim,” tambah Ageng.
Kedua aksi ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai target Folu Net Sink 2030, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui pengelolaan sumber daya hutan dan lahan yang berkelanjutan.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan demi generasi mendatang. (Tim)