CITEUREUP-
Makna pepatah ‘guru kencing berdiri, murid kencing berlari’ yang menjadi judul buku itu ialah segala tingkah laku guru akan ditiru. Makna ini, mungkin benar dan mungkin juga salah. Benar ketika perilakunya tidak menyimpang dari kode etik dan salah jika tindakan dan metode yang diterapkan tidak dapat membantu meningkatkan moralitas dan kualitas.Wajar jika wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, dimana mana banyak tumpukan sampah dan kumuh. Karena dikantor kecamatanpun kondisinya parah sangat kumuh banyak tumpukan sampah dibiarkan begitu saja.
Ika Sudarmika Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Citeureup mengatakan, bahwa kumuhnya kantor kecamatan akan segera ia rapikan dan bersihkan
“Sudah saya instruksikan semua barang barang tidak berguna diangkut dibuang,” singkatnya kepada Wartawan belum lama ini di kantor kecamatan.
Ditempat yang sama salah seorang warga yang kebetulan sedang mengurus berkas Agus (43) mengatakan, ia lihat kondisi kantor Citeureup kumuh sekali terutama dibelakang banyak tumpukan kayu dan sampah yang dibiarkan begitu saja jelasnya kepada klikterus.com kemarin.
‘Kewarganya ngingetin pola hidup bersih rapi jangan buang sampah sembarangan, tidak taunya kantor kecamatanya malah parah kumuh. Ini sama saja seperti guru kencing berdiri murid kencing berlari,” kesalnya.(tri)