CIBINONG
Pengusaha tempe dan tahu yang tergabung dalam Sedulur pengerajin Tahu indonesia (SPTI ) semakin kejepit dan tertindas sebabnya selain harga kedelai yang terus merangkak naik kini dihadapkan masalah baru salah satunya harga garam krosok yang melejit tanpa ada solusi dari pemerintah.
Sekjen SPTI Sodiq saat dihubungi melalui sambungan telekomunikasi WA membenarkan bahwa para pengusaha tempe dan tahu saat ini kondisinya semakin terjepit dan serba salah, menaikan harga pembeli kabur tidak dinaikan rugi.Saat ini harga kedelai Rp 14000 Kg dan ada yang 14300Kg dan Harga garam krosok Satu karung @50kg harganya 160 ribu rupiah sebelumnya 90 ribu rupiah
“Ngenes banget mas,kalau sampai kedelai 15000rb dan garam 200 ribu maka saya pastikan banyak perajin yang gulung tikar atau bangkrut,jelasnya kepada klikterus (27/10/22)
Dampaknya Kalau sudah bangkrut ya pengaguran pasti bertambah,kami sekarang bingung tidak ada solusi yang nyata dari pemerintah untuk menekan harga kedelai dan kebutuhan pokok lainnya.
“Saya berharap pemerintah hadir dan cepat tanggap dengan kondisi saat ini”pungkasnya
Terpisah salah satu pedagang makanan mpok siti mengatakan harga garam masak saat ini naik,kemasan 275 gram yang sebelumnya 3500 rupiah menjadi 5000 rupiah.
“Selain sembako,telur dan minyak dipasar Harga garam naik 1500 rupiah perkemasan kecil,singkatnya.(tri)