Cibinong – PKS Kabupaten Bogor menutup rangkaian kegiatan syiar Ramadan 1442 dengan menyampaikan rilis tebar kebaikan melayani rakyat. Dalam rilis yang disampaikan oleh sekretariat DPD PKS (12 Mei 2021), tebar kebaikan berupa paket iftar menyasar penerimaan manfaat yang diberikan secara langsung, paket sembako, paket anak yatim, hibah Alquran, serta bantuan tunai. Perihal kegiatan syiar Ramadan itu dibenarkan oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor, Dedi Aroza, M.Si.
“Sebagaimana yang biasa kami lakukan setiap bulan Ramadan, mengadakan pemberian takjil secara langsung kepada penerima manfaat. Akan tetapi mengingat masa pendemi yang masih berlangsung, maka pemberian langsung kami alihkan dengan bentuk paket iftar yang diantarakan langsung kepada penerima manfaat. Hal ini untuk menghindari terjadi kontak antara petugas yang mengantar dengan penerima,” jelas Dedi dalam kesempatan terpisah.
Total yang diberikkan 14.200 paket iftar yang disalurkan melalui pengurus di berbagai jenjang. Selain paket iftar, pengurus dan anggota menyampaikan 2.381 paket sembako yang disalurkan melalui kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat yang membutuhkan.
“Karena pada masa pandemi, banyak juga lapisan masyarakat yang membutuhkan sembako untuk mengurangi dampak pandami. Kami ingin memberi solusi atas kesulitan warga yang saat ini kita ketahui belum pulih benar dari krisis. Tentu penyampainya memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, pendataan yang akurat sehingga tepat sasaran,” papar Dedi dengan rinci.
Penyaluran bantuan berupa paket anak yatim juga diberikan oleh pengurus. Tercatat, 1.634 paket Ramadan, dan 407 paket lebaran disalurkan khusus untuk anak yatim. Sementara itu, ada bantuan tunai yang dihimpun pengurus dan diberikan kepada penerimaan manfaat sebesar 200 juta rupiah.
“Ada juga yang kami berikan berupa mushaf Alquran, sejumlah 240 buah. Ini karena permintaan pesantren, masjid/musala, dan majlis taklim di perkampungan yang membutuhkan mushaf, sehingga kami berikan apa yang mereka butuhkan. Jadi, komitmen kami untuk menjadi pelayan rakyat benar-benar kami implementasikan melalui kegiatan yang memberi solusi atas masalah yang dialami,” urai Dedi memberi alasan.
Ketika ditanya perihal sumber bantuan; pria yang akrab disapa Kang Dedi ini membenarkan bahwa bantuan itu berasal dari anggota DPR RI dapil Kabupaten Bogor, DPRD Jawa Barat, dan anggota DPRD Kabupaten Bogor serta partisipasi anggota.
“Kami himpun dari anggota dewan dari tingkat pusat hingga daerah, dan partisipasi anggota; kemudian kami salurkan melalui struktur berjenjang. Agar penyampaiannya sesuai dengan penerima manfaat. Tentu saja, kami tidak bisa menjangkau semua lapisan masyarakat, berharap secara bertahap PKS mampu memberikan layanan yang langsung bisa dirasakan dampaknya bagi masyarakat.” Pungkas Dedi. (*)