Shadow

5 Tips Redakan Nyeri Haid Agar Tetap Aktif Sepanjang Hari

sumber ilustrasi: cekaja

Reporter: Anne Anisa

Datang bulan (haid) dirasakan wanita setiap bulannya. Biasanya sebelum atau sesudah datang bulan, wanita merasa kesakitan terutama di bagian perut bawah.

Nyeri haid umum dirasakan wanita. Dalam dunia medis, nyeri haid disebut dengan dismenore. Keluhan yang dirasakan biasanya berupa nyeri atau kram perut bagian bawah, sakit pinggang bagian bawah, mual, diare, dan sakit kepala. Nyeri haid yang dialami wanita satu dengan yang lainnya dapat berbeda-beda. Mulai dari yang biasa sampai rasa nyeri yang hebat.

Nyeri haid terkadang membuat tidak produktif. Jika sedang mengalami nyeri haid, kamu bisa coba tips di bawah ini untuk meredakannya ya, girls.

  1. Perbanyak minum air putih

Salah satu penyebab kram otot adalah dehidrasi. Maka dari itu, kamu perlu menambah asupan cairan agar tubuh tetap terhidrasi.

  1. Kompres hangat perut dan punggung

Mengompres dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan handuk hangat atau botol berisi air hangat. Kegiatan ini akan membantu kamu lebih rileks dan nyaman.

  1. Pijat

Kamu dapat merilekskan otot-otot panggung dan kram lewat pijatan lembut di atas perut. Oleskan minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa untuk mempermudah proses pemijatan.

  1. Akupuntur

Akupuntur dapat mengurangi kram menstruasi. Hal itu dikarenakan, akupuntur dapat mendorong pelepasanhormon endorfin, mengurangi peradangan, dan membantu wanita lebih rileks.

  1. Olahraga ringan

Sebuah pemahaman yang salah apabila kamu berpikir untuk menghindari olahraga saat nyeri haid. Faktanya, olahraga justru dianjurkan untuk mengurangi rasa nyeri. Olahraga ringan seperti peregangat, berjalan-jalan, atau melakukan yoga bisa jadi pilihan lho, girls. Yang perlu dihindarkan adalah olahraga berat saat kamu sedang nyeri haid ya.

Itulah tips redakan nyeri haid agar tetap aktif sepanjang hari. Selamat mencoba ya, girls.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *