Shadow

Boling Bupati Bogor, Warga Minta Jalan Dan Irigasi Diperhatikan

KLIK Tanjungsari – Program Rebo Keliling (Boling) Bupati Bogor Ade Yasin, merupakan program yang dirancang untuk mendekatkan pemerintah dan masyarakatnya. Program yang dilaksanakan di Kecamatan Tanjungsari, Rabu (10/4) merupakan realisasi janji-janji yang pernah disampaikan sebelumnya.

“Saya ingin menyelesaikan janji-janji kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang sudah berjalan 3 bulan kepemimpinan saya ini. Memang, tidak bisa sekaligus, tapi bertahap,” kata Ade Yasin di Desa Sirnarasa Kecamatan Tanjungsari saat berlangsung Boling.

Camat Tanjungsari, Ahmad Kosasih pada kesempatan itu menyampaikan kondisi wilayahnya di depan bupati. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, juga dilaporkan perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta kondisi pertanian wilayahnya.

Dikatakan, di Desa Buanajaya sedang dibuka akses jalan yang menghubungkan Cianjur dan Purwakarta. Pembukaan jalan itu bekerjasama antara Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dengan PGRI Cabang Tanjungsari.

“Ini masukan kepada pemerintah daerah agar kedepan jalan itu ditindaklanjuti. Sehingga, desa Buanajaya mempunyai akses jalan yang layak,” kata Ahmad Kosasih.

Disampaikan pula, petani Tanjungsari butuh irigasi untuk ketersediaan air. Salahsatu irigasi di daerah itu, Irigasi Cikumpani yang airnya bersumber dari Sungai Cibeet sering mengalami pendangkalan akubat penumpukan sedimentasi lumpur. Padahal, irigasi itu cukup berpengaruh bagi petani diatas lahan 790 ha di lima desa, Sirnarasa, Sirnasari, Tanjungsari, Pasirtanjung dan Tanjungrasa.

“Petani membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah untuk membantu mengurangi sedimentasi secara permanen. Karena irigasi sering tidak berfungsi normal akibat penumpukan lumpur. Selama ini, untuk memperlancar jalannya air, petani sendiri yang melakukan perbaikan dengan gotong royong. Namun itu sangat manual sehingga hasilnya tidak maksimal,” lanjutnya.

Hal itu diakui Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Ciunjang Jaya, Mad Yunus. Kata dia, untuk menjaga stabilitas ketersediaan air, pihaknya secara swadaya mengkoordinir anggota P3A mengumpulkan dana untuk perbaikan.

“Secara swadaya, kami mengumpulkan dana untuk perawatan irigasi. Dengan boling ini, kami berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Bogor memperbaiki irigasi demi ketersediaan air,” tandas Mad Yunus.

Setelah melaksanakan Boling di Kecamatan Tanjungsari, Bupati Bogor langsung menuju Cariu meresmikan Jembatan Zeni Balepanjang di Desa Tegal Panjang. Jembatan Zeni Balepanjang ini merupakan jembatan yang melintasi Sungai Cihoe, menghubungkan Kampung Malingping Desa Balekambang Kecamatan Jonggol dengan Kampung Tegalpanjang Desa Tegalpanjang Kecamatan Cariu. (Yusuf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *