Shadow

Kampung Tematik Jalan Veteran, Kota Takayama Jepang Ala Kota Bogor

Klik Bogor – Pagi itu, suasana Gang Kepatihan, Jalan Veteran, Kota Bogor nampak berbeda. Puluhan warga dari mulai ibu-ibu, anak-anak, bapak-bapak dan pemudanya tumpah ruah ke luar rumah. Mereka menanti orang nomor satu di Kota Bogor, Bima Arya untuk secara langsung melihat dan meresmikan Kampung Tematik Jendela Dunia hasil kreasi swadaya warga.

Kampung tematik yang mengusung tema Internasional ini sudah terasa mulai dari depan gang Kepatihan. Di kedua sisi temboknya, terdapat lukisan rumah-rumah tua empat dimensi ala Kota Takayama Jepang dan hiasan pohon-pohon sakura.

Tak hanya nuansa Jepang, pengunjung juga bisa merasakan suasana Kota London karena terdapat lukisan tentara kerajaan London dan tembok platform 9 yang merupakan tembok di film Harry Potter.

“Kami buat kampung tematik ini berbeda dari kampung tematik lainnya, karena kami mengusung bangunan yang bisa dibentuk alias empat dimensi,” ujar Ketua Tim Kreator Kampung Tematik, Sugiarno, Kamis (07/03/2019).

Sugi mengatakan, seluruh spot lukisan di Kampung Tematik ini bisa menjadi spot tercantik untuk foto yang Instagramable. Hal ini yang memang menjadi tujuan warga untuk menarik wisatawan datang ke kampung yang sebelumnya tidak dilirik oleh orang Bogor menjadi dilirik dan bisa menjadi destinasi wisata baru di Kota Bogor. Apalagi lokasi kampung tematik ini strategis dekat dengan Stasiun Bogor.

“Kami juga akan sediakan berbagai macam kuliner karena warga disini jagonya kuliner, juga akan kami sewakan baju-baju kimono Jepang sebagai pelengkap saat berfoto lengkap dengan merchandise-nya,” jelasnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya saat meresmikan mengatakan, Kampung Tematik Jendela Dunia ini akan menjadi salah satu kampung tematik unggulan. Karena ada tiga dimensi yang ada di kampung ini. Yakni, dimensi wisata bisa untuk foto dan kuliner, dimensi pembelajaran karena kampung ini jadi percontohan untuk pengelolaan sampah dan dimensi alam karena ada sungai untuk wisata air.

“Saya senang dengan adanya kampung tematik ini karena warganya siap dan semangat untuk menjadikan kampung mereka lebih baik,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *