Klik Bogor – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan sedikitnya 25 rumah di Kampung Cikobak Rancamaya dan Bojongkerta, Bogor Selatan, Kota Bogor terendam banjir, Rabu (2/1/2019).
Mendengar informasi tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya langsung bergegas menuju lokasi banjir di kampung yang letaknya tidak jauh dari proyek Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) itu.
Sesampainya di lokasi, Bima melihat sejumlah titik permukiman yang terdampak banjir. Ia juga tampak menghimpun kronologis dari warga mengenai kondisi lingkungan sebelum banjir menerjang, termasuk dari BPBD.
“Penyebabnya karena intensitas hujan tinggi sehingga volume air naik, debitnya naik. Tetapi saya lihat di lapangan juga kemungkinan besar ada indikasi karena dampak dari pengerjaan di sekitar Bocimi sehingga membuat saluran drainasenya ini kelihatannya mengecil akibat sering dilewati alat-alat berat,” ungkap Bima kepada wartawan.
Ada sekitar 22 rumah dari 26 Kepala Keluarga yang terdampak banjir tersebut. Bima pun menginstruksikan untuk segera diambil langkah taktis untuk menanggulanginya. Tidak sekedar bantuan kebutuhan pengungsi, tapi juga perbaikan drainase.
“Jangka pendek sekarang, ada sekitar 70 jiwa yang diungsikan dulu di masjid sekitar. Saya instruksikan kepada Dinas Sosial dan BPBD untuk pengadaan alas tidur, baju-baju dan bahan makanan serta kebutuhan lainnya. Kemudian Damkar akan segera ke sini untuk menyedot airnya dulu,” jelas Bima.
Untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), kata Bima, harus segera menghubungi pihak kontraktor Bocimi agar bisa dilakukan penanganan perbaikan bersama agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
“PUPR akan menghubungi pihak Bocimi untuk bersama-sama melakukan perbaikan-perbaikan fisik. Jangka pendek apa, jangka panjangnya apa. Saya minta segera harus di komunikasi dengan pihak Bocimi,” tandasnya.
Tidak itu saja, Bima juga meminta Camat dan Lurah untuk membantu proses pembuatan administrasi warga yang hilang akibat banjir.
“Saya juga perintahkan kepada Pak Camat dan Pak Lurah untuk melakukan pendataan terutama surat-surat, seperti KK, KTP dan sebagainya. Silahkan diurus. KTP sementara segera diurus. Yang kaitannya dengan surat-surat segera diurus,” pungkasnya.
Peristiwa banjir tersebut terjadi akibat intensitas hujan di kawasan tersebut cukup tinggi sejak pagi harinya. Banjir pun menerjang pemukiman warga sekitar jam 13.00 WIB dan mulai surut pada jam 17.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.