Klik Bogor – Rumah Tahfidz Nurrohman berpartisipasi dalam acara Majelis Cintah Duha dan safari Qur’an se Cibinong.
Bersiap sejak pukul enam pagi, anak-anak dari yayasan rumah tahfidz Nurrohman telah berkumpul didepan sekolah dan bersiap menuju tempat safari Qur’an berlangsung.
Sekitar 80 santri dari total 170 santri yang bersekolah di rumah tahfidz Nurrohman ini, ikut berpartisipasi dengan membawa atribut keislaman serta yel-yel dan tentu hafalan surat dalam Al-Qur’an.
Seluruh santri sudah sangat siap untuk bergabung dengan rumah tahfidz lain dalam acara majelis cinta duha dan safari qur’an yang bertempat di Kp. Bedahan RT 06 RW 02, kelurahan Pabuaran mekar, Kec. Cibinong, Kab. Bogor.
Acara ini diselenggarakan oleh pondok pesantren Arrasyid, dimana rumah tahfidz Nurrohman sebelumnya telah bekerjasama untuk sama-sama membangun, mengembangkan dan mensyi’arkan Al-Qur’an.
Pada acara ini, setidaknya ada delapan rumah tahfidz yang seluruhnya bekerja sama dengan Arrasyid Tahfidz Center (ATC).
Gelaran safari Qur’an ini tidak lain bertujuan untuk menjadikan anak-anak lebih mengenal dan mencintai Al-Qur’an, lalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Susanti Nurrohman, Penggagas berdirinya Rumah Tahfidz Nurrohman mengungkapkan harapannya terkait terselenggaranya acara ini.
“Mudah-mudahan setelah terselenggaranya event ini, santri-santri bisa lebih semangat lagi, tentunya dalam menghafal Al-Qur’an. Karena di zaman sekarang ini mencari anak-anak penghafal Al-Qur’an itu, ibarat sebuah mutiara yang berharga didasar lautan, sangat sulit dicari karena sangat berharga”.
Selain daripada itu, Santi juga menambahkan bahwa kedepannya, Rumah Tahfidz Nurrohman berencana untuk mengadakan acara Majelis Cinta Duha dan Safari Qur’an di Kp. Lio Baru, tempat asal rumah tahfidz ini.
Ia juga berhrap anak-anak yang menjadi santri rumah tahfidz Nurrohman ini tetap istiqomah dalam mengkaji dan menhafal Al-Qur’an, walau di tempat yang masih menumpang di lahan orang lain, walau dengan ukuran kelas yang terbatas, walau dengan ruangan yang mudah terkena debu saat angin menerjang, bahkan dilanda banjir ketika hujan lebat.
Penyelenggara Majelis Cinta Duha dan safari Qur’an menilai bahwa anak-anak rumah tahfidz nurrohman adalah peserta yang paling tertib, paling kompak, paling ceria dan tetap semangat hingga akhir acara. Rumah tahfidz Nurrohman juga datang dengan jumlah penghafal terbanyak diantara rumah tahfidz yang ikut berpartisipasi. (RZR)