Lombok, Klikterus.com – Suasana berbeda terasa di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok pada Jumat (27/09), jika pada hari lainnya bandara ini di penuhi oleh turis domestik kini wisatawan mancanegara mulai memadati terminal kedatangan. Wisatawan luar negeri mulai berdatangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk hadir dan menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024.
Dua orang wisatawan dari Jepang, yaitu Aoi Yanase dan Maine Hoppo, menceritakan kedatangannya ke Lombok untuk pertama kalinya menonton gelaran MotoGP di luar negaranya sendiri. Mereka mengaku sangat bersemangat, khususnya Aoi yang merupakan fans Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Sejak mendarat di bandara Lombok ia dengan bangga memamerkan kecintaannya kepada tim kesayangannya dengan menggunakan official jersey Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
“Saya adalah fans berat salah satu pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team yaitu Fabio Di Giannantonio. Saya sangat senang dan tak sabar bisa melihat secara langsung penampilannya di gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Mandalika”, ungkap Aoi.
Hal senada diungkapkan oleh wisatawan mancanegara lainnya, Rika dari Kota Darwin Australia yang datang bersama suaminya mengaku spesial datang ke Lombok untuk menonton gelaran balap motor internasional tersebut. Ia turut menyampaikan antusiasmenya untuk menonton gelaran bergengsi ini.
“Saya datang khusus untuk melihat gelaran MotoGP di Indonesia, karena saya merupakan fans MotoGP. Saya merasa gelaran di Mandalika ini memiliki nuansa yang berbeda, ada kombinasi menonton MotoGP sekaligus dengan berlibur. Tadi saya juga sempat berfoto di photo spot aktivasi Pertamina, itu sangat bagus juga keren”, ujar Rika.
Pengalaman Rika yang menikmati kemeriahan gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 sejak dari terminal kedatangan Bandara Lombok turut dirasakan oleh wisatawan lainnya. Wisatawan mancanegara yang mendarat di bandara ini langsung disuguhi kemeriahan aktivasi Pertamina berupa photo spot dan official merchandise booth.
Ketika turun dari pesawat, sebelum menuju arah pengambilan bagasi dan keluar bandara. Para pengunjung disambut dengan kehadiran aktivasi, Pertamina Grand Prix of Indonesia, serta aktivasi tim kebanggaan yang didukung Pertamina, yaitu Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Melihat tampilan yang seru, dan menarik, para pengunjung tak bisa menahan diri untuk menyempatkan diri berfoto dan mengendarai langsung Prototipe Motor Pertamina Enduro VT 46 Racing Team. Mereka juga bisa sekaligus berfoto dengan gambar dua pebalap andalan, Pertamina Enduro VR46 Racing Team yaitu Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi.
Para pengunjung juga semakin dibuat takjub oleh, bentangan motif khas Sirkuit Mandalika yakni motif tenun ikat khas Suku Sasak yang terdapat di area run-off sirkuit, atau aspal luar tikungan ke-15 dan 16, dihadirkan di salah satu area kedatangan Lombok Praya.
Di posisi dekat pintu keluar gedung bandara, Pertamina juga menghadirkan Official Booth yang menghadirkan sejumlah produk berkualitas Pertamina seperti Jersey, T-shirt,topi, jaket hingga lanyard. Pengunjung juga bisa menikmati aneka promo dan hadiah menarik di booth ini.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, kehadiran Pertamina dalam gelaran Pertamina Grand Prix Of Indonesia 2024, ini merupakan wujud komitmen Pertamina terhadap perkembangan dunia otomotif, membuka peluang bisnis skala global, meningkatkan aspek pariwisata dengan menarik kehadiran wistawan asing yang nantikan akan mendukung pertumbuhan ekonomi Lombok.
“Tidak hanya itu, kehadiran Pertamina di gelaran ini diharapkan, menarik perhatian dunia, dan semakin memperkenalkan kualitas produk Pertamina di kancah dunia, diantaranya melalui kolaborasi dengan VR46. Hal ini selain untuk mendorong citra Pertamina di dunia otomotif global namun juga disaat yang sama mendukung industri pariwisata daerah. Harapannya kedepan akan semakin banyak lagi turis asing yang datang ke Lombok”, pungkas Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.