Bogor-Saat melantik empat pejabatnya menjadi direktur utama (Dirut) di RSUD Cibinong, RSUD Cileungsi, RSUD Ciawi dan RSUD Leuwiliang, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta rumah sakit tidak angker, sumpek, panas, bau obat dan hal negatif lainnya.
Iwan Setiawan memaparkan, bahwa rumah sakit harus nyaman layaknya objek wisata seperti di Kota Penang, Malaysia. Hingga keluarga pasien yang suntuk karena permasalahan kesehatan, bisa nyaman ketika menemani keluarganya yang sedang dirawat.
“Saya mau, Dirut empat RSUD yang hari ini dilantik untuk menghilangkan pandangan masyarakat, bahwa rumah sakit itu angker, sumpek, panas dan bau obat. RSUD Cibinong, Cileungsi, Ciawi dan Leuwiliang harus bisa menjadi layaknya objek wisata, minimal ada kafe dan permainan anak-anak,” ujar Iwan Setiawan kepada awak media, Selasa, (22/11/2022).
Ia menjelaskan, karena status RSUD merupakan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Maka Dirut RSUD bisa langsung mengubah imej rumah sakit saat ini, menjadi lebih baik lagi.
“Mereka ga usah minta persetujuan, tinggal gunakan uangnya atau bisa juga bekerjasama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan fasilitas umum yang nyaman hingga layaknya objek wisata. Nanti, setelah dibangun, mereka hanya perlu melaporkan ke eksekutif dan legislatif,” jelasnya.
Iwan mengharapkan karena keluarga pasien nyaman, maka bisa memberikan sugesti dan semangat kepada pasien untuk segera sembuh dari sakitnya.
“Harapan kami, pasien yang dirawat bisa optimis sembuh karena melihat keluarganya yang nyaman saat menemani dia di saat perawatan, jadi
Inilah nama-nama pejabat yang dilantik Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Selasa pagi di Ruang Rapat 1 Gedung Setda Kabupaten Bogor, Yukie Meistisia Ananda Putri Satoto dilantik menjadi Direktur Utama RSUD Cibinong, Fusia Meidiawati menjadi Direktur Utama RSUD Ciawi, Kusnadi menjadi Direktur Utama RSUD Cileungsi dan Vitrie Winastri menjadi Direktur Utama RSUD Leuwiliang. (Rocky)