Shadow

Siswa SD Diperkenalkan Fungsi Pajak

Klik Jakarta – Di tahun ke-3 penyelenggaraan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Mengajar, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo serta beberapa pejabat Eselon I ikut menjadi relawan Kemenkeu Mengajar di SDN Kenari 07-08  pada Senin (22/10).

“Negara ngumpulin uang dari perekonomian masyarakat namanya pajak. Bayar pajak kan? Ayah kalian, ibu kalian, om kalian, tante kalian, tetangga kalian yang kerja itu biasanya mereka bayar pajak. Sebagian dari gajinya itu untuk bayar pajak dikumpulin untuk negara untuk kepentingan umum,” jelas Menkeu mengenai penerimaan negara.

Kemenkeu Mengajar adalah kegiatan mengajar selama satu hari di Sekolah Dasar (SD) secara sukarela dari para pegawai Kemenkeu. Para relawan mengajarkan peran Kemenkeu dalam menjaga ekonomi dan memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu dengan metode pedagogik sekaligus menularkan nilai-nilai dan semangat Kemenkeu.

Menkeu kemudian mengajak siswa bermain peran (role play) mengenai bagaimana Menkeu membagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Sosial (Mensos), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PU-PERA).

“Kita bermain peran seperti ini sebetulnya ini adalah cerita semua negara di dunia. Ada yang miskin, ada yang kaya, kebutuhannya banyak sekali. Maka Menkeu mengumpulkan uang dari pajak, bukan pajak dan tidak boleh dikorupsi uangnya, dijaga karena ini uang rakyat. Masing-masing Menteri harus menjalankan tugas yang semua penting. Namun, dalam mengurus negara pasti ada prioritas mana yang terpenting dari yang penting-penting itu,” jelas Menkeu.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Wamenkeu Mardiasmo mengajar di Kelas VI-A SD Kenari 08. Beliau menjelaskan mengenai tugas-tugas Kemenkeu salah satunya di sektor pendidikan dengan analogi Kemenkeu sebagai bendahara kelas agar mudah dipahami oleh siswa-siswi.

Sebagai informasi, Kemenkeu Mengajar 3 merupakan bagian dari gerakan serentak dari Sabang hingga di Merauke bersama 3.562 relawan lainnya yang terdiri atas pejabat dan pelaksana dari sebelas unit eselon 1 Kemenkeu di 34 Propinsi 67 Kota/Kabupaten 174 SD dan menyentuh 58.799 siswa.

Panitia tidak memungut biaya apapun pada sekolah dan pegawai yang mengikuti Kemenkeu Mengajar ini serta pegawai juga tidak akan mendapatkan pembayaran, baik honor maupun Surat Perjalanan Dinas (SPD). Biaya yang ditimbulkan atas penyelenggaran kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN (Non-APBN).

Para relawan meyakini bahwa masa depan Indonesia yang lebih baik adalah imbalan yang pantas dalam upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa seperti Kemenkeu Mengajar ini. (Les)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *