Shadow

Tag: kampanye

Satpol PP Akan Bantu Bawaslu Jabar Membersihkan Alat Peraga Kampanye, Jelang Masa Tenang Pemilu 2024

Satpol PP Akan Bantu Bawaslu Jabar Membersihkan Alat Peraga Kampanye, Jelang Masa Tenang Pemilu 2024

Klik Daerah
KOTA BANDUNG, Klikterus.com - Menjelang masa tenang Pemilu 2024, Satuan Polisi Pamong Praja akan dikerahkan untuk membantu Bawaslu Jawa Barat membersihkan alat peraga kampanye. Hal itu dikemukakan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada acara “Rampak Sauyunan Awasi Pemilu 2024” dalam rangka apel siaga dan sinergi pengawasan kesiapan patroli masa tenang dan doa bersama untuk Pemilu 2024 di Spot Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (9/2/2024). Hadir dalam acara ini Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko beserta stakeholders terkait. "Iya, bersama-sama dengan Bawaslu akan membantu (membersihkan alat peraga kampanye) karena jumlahnya banyak sekali. Kebayang kalau mereka kerja sendiri. Kami akan sampaikan kepada Satpol PP kab...
Diduga adanya Oknum yang Mengancam Masyarakat Bakal Cabut PKH, Dewan Asep Arwin Geram

Diduga adanya Oknum yang Mengancam Masyarakat Bakal Cabut PKH, Dewan Asep Arwin Geram

Klik Hari ini
Bekasi, Klikterus.com - Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kota Bekasi-Depok Asep Arwin Kotsara nampak geram menerima curhatan seorang ibu yang mengadu bahwa di wilayahnya diduga ada oknum yang mengancam masyarakat akan mencabut PKHnya bila tidak memilih caleg dari partai tertentu. Hal ini diungkapkan oleh ibu Suriati dari Jatirahayu yang hadir diacara reses II tahun sidang 2023-2024 yang berlokasi di Kota Bekasi, Jum'at (19/01/2024). Merespon hal tersebut, Asep Arwin mengatakan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) ini merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial. "Diduga di luar pulau Jawa, program PKH ini adalah program yang paling dekat dengan masyarakat, maka kadang oleh oknum digunakan untuk mengultimatum penerimanya," ujarnya. "Saya menya...
Perempuan ICMI Soroti Perihal Capres dan Cawapres yang Belum Membahas Isu Terkait Perempuan

Perempuan ICMI Soroti Perihal Capres dan Cawapres yang Belum Membahas Isu Terkait Perempuan

Klik Hari ini
Jakarta, Klikterus.com - Perempuan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (Perempuan ICMI) menyoroti perihal kampanye Capres dan Cawapres yang hingga saat ini belum menyoroti isu terkait perempuan dalam program mereka, padahal sebagian besar pemilih dalam Pemilihan Presiden tahun 2024 nanti didominasi oleh kaum perempuan selain Generasi Z. "Kita masih belum mendengar program yang secara spesifik mengangkat isu perempuan Indonesia agar harkat dan martabatnya terjaga dan dijamin kesetaraan haknya oleh negara, padahal mereka nanti akan meminta suara dari kami juga saat Pilpres," ujar Dr Welya Safitri, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan ICMI, dalam acara Peringatan Hari Ibu, pada 22 Desember 2023 di Gedung ICMI Center, Jakarta. Welya juga menjelaskan, hingga hari ini mas...
Menag: Ayo Memilih Dengan Sukacita

Menag: Ayo Memilih Dengan Sukacita

Klik Hari ini, Klik Headline, Klik Nasional
Klik Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dengan suka cita, pada Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu (17/4/2019). “Besok adalah saat di mana kita bisa memberikan kontribusi, sumbangsih kepada bangsa dan negara ini dengan menggunakan hak pilih kita. Memilih siapa yang terbaik diantara para calon presiden, calon wakil presiden yang akan memimpin bangsa kita ini, lima tahun ke depan,” kata Menag di Jakarta, Selasa (16/4/2019). "Mudah-mudahan kita semua bisa dengan gembira, dengan suka cita mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilih kita," imbuhnya. Menag juga menambahkan, Pemilu merupakan momentum bagi umat beragama untuk mengamalkan ajaran agama. "Melalui Pemilu kita sebagai umat beragama juga dapat mengamalkan ajaran agama. Di mana ...
Kampanye Dihentikan, Pelayanan Imunisasi Campak dan Rubella Tetap Berjalan

Kampanye Dihentikan, Pelayanan Imunisasi Campak dan Rubella Tetap Berjalan

Klik Hari ini, Klik Headline, Klik Nasional
Klik Jakarta - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kemenkes, dr. Anung Sugihantono, M.Kes mengatakan kampanye imunisasi campak-rubella dihentikan, tapi pelayanan imunisasinya tetap dilanjutkan. Keputusan tersebut berdasarkan rekomendasi sejumlah organisasi kedokteran seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI). ''Statement kampanye campak dan rubella atas saran IDAI, Komnas KIPI, kita hentikan. Tapi layanan imunisasi untuk campak dan rubella tetap dilanjutkan sebagai bagian dari pelayanan,'' ucap dr. Anung kepada sejumlah wartawan di Ruang Pers Naranta Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Selasa (7/1) Esensi dari rekomendasi tersebut adalah masuknya imunisasi campak-rubella ke kegiat...