CIBINONG-
Harga cabai dipasar tradisional meroket membuat para pedagang dan Warga masyarakat menjerit,Kenaikan harga cabai yang tidak terkendali tentunya membuat kecewa.Sebabnya peristiwa harga cabai meroket selalu terulang dan terulang, tanpa adanya pengawasan dan pengendalian dari dinas terkait khususnya dinas perdagangan yang tak mampu memberikan jaminan harga.Bahkan tak mampu melawan Mafia cabai alias tengkulak.
Dinas perdagangan kabupaten bogor tidak mampu berbuat banyak, kerjanya hanya dapat mencatat tanpa ada solusi.Sidak demi sidak sering dilakukan nyatanya hasilnya Nol harga cabai tidak pernah dapat terkendali.
seperti yang dikatakan ayub dirinya sering melihat sejumlah Orang dengan khas seragam PNS datang kepasar2.tapi kok harga barang tetap saja naik tidak ada solusi.(11/3/21)
“kalau bisa tangkap para oknum Tengkulak nakal mereka yang mainkan harga,saya yakin kalau dari petani harga cabai stabil.kesalnya
Berikut pantauan Harga cabai disejumlah Pasar dibogor
Dipasar induk kemang
cabai merah keriting 90 ribu
cabai hijau keriting 50 ribu
Dipasar tradisional citeureup
cabai merah keriting 120 ribu
cabai hijau keriting 60 ribu
Dipasar tradisional Cibinong
cabai merah keriting 120 ribu
cabai hijau keriting 60 ribu
Dipasar tradisional Cileungsi
cabai merah keriting 120 ribu
cabai hijau keriting 60 ribu
Selain kenaikan harga cabai sejumlah sayuran lainya pun ikut naik mencapai seribu sampai lima ribu rupiah sedangkan untuk nangka sayur naik jadi 12rb yang sebelumnya 5 rb/ kg.
Sedangkan untuk harga daging naik dari 110 menjadi 120rb/kg,Untuk semua jenis ikan air tawar dan ikan laut juga naik.tetapi yang paling mahal ikan emas dari semula 25 ribu naik menjadi 45 ribu bahkan dipasar juga ikan mas langka.(tri)