Pergerakan kapal yang dipantau melalui AIS Dashboard ditunjukkan salah satu pengawak Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Tual saat kunjungan mitra maritim dari Bea Cukai Kelas 2 Tual ke Kantor SPKKL Tual, Maluku, Sabtu (2/3/2019).

Kedatangan Kasi P2 Bea Cukai Kelas 2 Tual Sofyedi ke SPKKL Tual merupakan langkah awal untuk membahas beberapa hal berkaitan dengan upaya mengamankan wilayah perairan di Tual, mengingat keduanya memiliki wilayah kerja yang sama di laut. Kedatangan Sofyedi diterima pengawak SPKKL Tual Helwan Adriansyah.

Kedua satuan kerja yang mewakili Bakamla dan Bea Cukai di daerah Tual ini sependapat bahwa sharing data untuk memantau pergerakan kapal-kapal asing yang masuk ataupun keluar pelabuhan Tual dan sekitarnya sangat perlu untuk dilakukan, dengan harapan dapat menjadi informasi yang saling mendukung kedua pihak dalam pelaksanaan tugas fungsinya.

Sofyedi mengatakan bahwa kedatangannya  ke SPKKL Tual adalah untuk melihat langsung tracking dan pergerakan kapal-kapal yang melintas di Perairan Tual melalui Dashboard Bakamla, dan menjajaki kerja sama sharing informasi dengan SPKKL Tual terhadap kapal-kapal yang mencurigakan di wilayah kerja keduanya.

“Tidak tertutup kemungkinan pula bahwa ke depan dilakukan patroli bersama Bea Cukai bersama SPKKL Tual maupun stakeholder lainnya,” katanya.

SPKKL Tual merupakan salah satu dari stasiun pemantauan Bakamla yang berada di Zona Maritim Timur pimpinan Laksma Bakamla Vetty V. Salakay, S.H., M.Si. Selain di Perairan Tual, wilayah kerja Zona Maritim Timur Bakamla juga mencakup wilayah perairan yang dipantau oleh SPKKL Kupang, SPKKL Ambon, SPKKL Jayapura dan SPKKL Merauke.